Sunday, April 23, 2017

KETIKA OM PERGI, TANTE SELALU MENGHUBUNGIKU UNTUK MEMUASKANNYA

 Agen Bola Terpercaya

Cerita Vokep IGO 17+ - Saya asep….. umur 23 tahun baru lulus dari salah satu universitas ternama di Malang. Dan saya berasal dari keluarga baik-baik. Kejadian ini dimulai ketika saya menginap di rumah om saya di daerah sidoarjo. Om saya telah menikah dan memiliki 2 anak lelaki yang lucu umur 3 dan 5 tahun, serta memiliki istri yang cukup cantik (menurut saya) umurnya sekitar 27 tahun. saya sendiri tinggal disurabaya kurang lebih jarak tempat tinggalku dengan tante adalah 19 Km.

Awal kejadiannya adalah pada hari sabtu malam saya mendengar pertengkaran di rumah tersebut, yang tidak lain adalah om saya dengan tante saya. Ternyata penyakit ‘gatel’ om saya kambuh lagi yaitu sering pergi ke diskotik bersama temannya. Hal tersebut sangat menyakitkan tante saya, karena di sana om saya akan mabuk-mabukan dan terkadang pulangnya bisa pada hari Minggu malam.

Entahlah apa yang dilakukan di sana bersama teman-temannya. Dan pada saat itu hanya aku bertiga saja di rumah: saya, Om bram dan Tante Yuni. “Brak..” suara gelas pecah menghantam pintu, cukup membuat saya kaget, dan om saya dengan marah-marah berjalan keluar kamar. Dari dalam kamar terdengar tante saya berteriak, “Nggak usah pulang sekalian, cepet ceraikan aku.”

Dalam hatiku berkata, “Wah ribut lagi.” Om bram langsung berjalan keluar rumah, menstarter mobil Tarunanya dan pergi entah ke mana. Di dalam kamar, aku mendengar Tante Yuni menangis. Aku mau masuk ke dalam tapi takut kena damprat olehnya (kesalahan Om bram dilimpahkan kepadaku). Tapi aku jadi penasaran juga.

Takut nanti terjadi apa-apa terhadap Tante Yuni. Maksudku akibat kecewa sama Om bram dia langsung bunuh diri. Pelan-pelan kubuka pintu kamarnya. Dan kulihat dia menangis menunduk di depan meja rias. Aku berinisiatif masuk pelan-pelan sambil menghindari pecahan gelas yang tadi sempat dilemparkan oleh Tante Yuni. Kuhampiri dia dan dengan pelan. Aku bertanya, “Kenapa Tan? Om kambuh lagi?”

Dia tidak menjawab, hanya diam saja dan sesekali terdengar isak tangisnya. Cukup lama aku berdiri di belakangnya. Pada waktu itu aku hanya memandangnya dari belakang, dan kulihat ternyata Tante Yuni mengenakan baju tidur yang cukup menggiurkan. Pada saat itu aku belum berpikiran macam-macam.
 Bandar Bola Terpercaya

Aku hanya berkesimpulan mungkin Tante Yuni mengajak Om bram, berdua saja di rumah, karena anak-anak mereka sedang pergi menginap di rumah adik Tante Yuni. Dan mungkin juga Tante Yuni mengajak Om bercinta (karena baju yang dikenakan cukup menggiurkan, daster tipis, dengan warna pink dan panjang sekitar 15 cm di atas lutut).

Tetapi Om bram tidak mau, dia lebih mementingkan teman-temannya dari pada Tante Yuni. Tiba-tiba Tante Yuni berkata, “To, Om kamu kayaknya udah nggak sayang lagi sama Tante. Sekarang dia pergi bersama teman-temannya ke Surabaya, ninggalin Tante sendirian di rumah, apa Tante udah nggak cakep lagi.”

Ketika Tante Yuni berkata demikian dia berbalik menatapku. Aku setengah kaget, ketika mataku tidak sengaja menatap buah dadanya (kira-kira berukuran 34). Di situ terlihat puting susunya yang tercetak dari daster yang dikenakannya. Aku lumayan kaget juga menyaksikan tubuh tanteku itu.

Aku terdiam sebentar dan aku ingat tadi Tante Yuni menanyakan sesuatu, aku langsung mendekatinya (dengan harapan dapat melihat payudaranya lebih dekat lagi). “Tante masih cantik kok, dan Om kan pergi sama temannya. Jadi nggak usah khawatir Tan!” “Iya tapi temennya itu brengsek semua, mereka pasti mabuk-mabukan lagi dan main perempuan di sana.”


Aku jadi bingung menjawabnya. Secara refleks kupegang tangannya dan berkata, “Tenang aja Tan, Om nggak bakal macem-macem kok.” (tapi pikiranku sudah mulai macam-macam). “Tapi Tante denger dia punya pacar di surabaya, malahan Tante kemarin pergoki dia telponan ama cewek, kalo nggak salah namanya Sella.”

“Masak Om tega sih ninggalin Tante demi cewek yang baru kenal, mungkin itu temennya kali Tan, dan lagian Tante masih tetap cantik kok.” Tanpa Tante Yuni sadari tangan kananku sudah di atas paha Tante Yuni karena tangan kiriku masih memegang tangannya. Cerita Hot

Perlahan-lahan pahanya kuusap secara halus, hal ini kulakukan karena aku berkesimpulan bahwa tanteku sudah lama tidak disentuh secara lembut oleh lelaki. Tiba-tiba tanganku yang memegang pahanya ditepis oleh Tante Yuni, dan berdiri dari duduknya, “To, saya tantemu saya harap kamu jangan kurang ajar sama Tante,

sekarang Tante harap kamu keluar dari kamar tante sekarang juga!” Dengan nada marah Tante Yuni mengusirku. Cukup kaget juga aku mendengar itu, dan dengan perasaan malu aku berdiri dan meminta maaf, kepada Tante Yuni karena kekurangajaranku. Aku berjalan pelan untuk keluar dari kamar tanteku.

Sambil berjalan aku berpikir, aku benar-benar terangsang dan tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini. Sejak aku putus dengan pacarku, terus terang kebutuhan biologisku kusalurkan lewat tanganku. Setelah sampai di depan pintu aku menoleh kepada Tante Yuni lagi. Dia hanya berdiri menatapku, dengan nafas tersenggal-senggal (mungkin marah bercampur sedih menjadi satu).

Aku membalikkan badan lagi dan di pikiranku aku harus mendapatkannya malam ini juga. Dengan masa bodoh aku menutup pintu kamar dari dalam dan menguncinya, lalu langsung berbalik menatap tanteku. Tante Yuni cukup kaget melihat apa yang aku perbuat. Otakku sudah dipenuhi oleh nafsu binatang. “Mau apa kamu To?” tanyanya dengan gugup bercampur kaget.

“Tante mungkin sekarang Om sedang bersenang-senang bersama pacar barunya, lebih baik kita juga bersenang-senang di sini, saya akan memuaskan Tante”. Dengan nafsu kutarik tubuh tanteku ke ranjang, dia meronta-ronta, tetapi karena postur tubuhku lebih besar (tinggiku 182 cm dan beratku 75 kg, sedangkan Tante Yuni memiliki tinggi tubuh sekitar 165 cm dan berat kurang lebih 50 kg) aku dapat mendorongnya ke ranjang, lalu menindihnya. “Lepasin Tante, asep,” suara keluar dari mulutnya tapi aku sudah tidak peduli dengan rontaannya. Dasternya kusingkap ke atas.

 Poker Online Terpercaya

Ternyata Tante Yuni tidak mengenakan celana dalam sehingga terpampang gundukan bukit kemaluannya yang menggiurkan, dan dengan kasar kutarik dasternya bagian atas hingga payudaranya terpampang di depanku. Dengan bernafsu aku langsung menghisap putingnya, tubuh tanteku masih meronta-ronta, dengan tidak sabar aku langsung merobek dasternya dan dengan nafsu kujilati seluruh tubuhnya terutama payudaranya, cukup harum tubuh tanteku.

Akibat rontaannya aku mengalami kesulitan untuk membuka pakaianku, tapi pelan-pelan aku dapat membuka baju dan celanaku. Sambil membuka baju dan celanaku itu, dengan bergantian tanganku mengusap bukit kemaluannya yang menurutku mulai basah (mungkin Tante Yuni sudah mulai terangsang walaupun masih berkurang tetapi frekuensinya agak menurun sedikit). kemaluanku telah berdiri tegak dan kokoh nafsu telah menyelimuti semua kesadaranku bahwa yang kugeluti ini adalah isteri pamanku sendiri.yaitu tantek. Dengan tidak sabar aku langsung berusaha membenamkan kejantananku ke liang TANTEKU..

Aku agak kesulitan menemukan celah kewanitaan tanteku,kadang kemaluanku meleset keatas dan bahkan kadang meleset kearah lubang anus tanteku . ini disebabkan tanteku bergerak kesana kemari berusaha menghindar dan menghalangi kemaluanku yang sudah siap tempur ini... “To, jangan To, aku Tantemu tolong lepasin To, ampun, Tante minta ampun”.

Aku sudah tidak peduli lagi Rengekannya. …….usahaku kepalang tanggung dan harus berhasil……karena gagalpun mungkin akibatnya akan sama bahkan mungkin lebih fatal akibatnya……. Ketika lubang senggamanya kurasa sudah pas dengan dibantu cairan yang keluar dari liang kewanitaannya aku langsung menghujamkan senjataku. “Auuhh, sakit To, aduh.. Tante minta ampun.. tolong To jangan lakukan …..lepasin Tante To..”

Ketika mendengar rintihannya, aku jadi kasihan, tetapi senjataku sudah di dalam, “Maaf Tante, saya sudah tidak tahan dan punyaku sudah terlanjur masuk nih…..,” bisikku ke telinganya. Tante Yuni hanya diam saja. Dan tidak berkata apa-apa. Dengan pelan dan pasti aku mulai memompa kemaluanku naik turun, ……..



tanteku menggelinjang hebat…..seakan akan masih ada sedikit pemberontakan dalam dirinya…. ssshhhhhhhhh….tanteku hanya mendesah lirih sambil menolehkan kepalanya kekiri dan kekanan tak mau menatap wajahku…….kemudian Dia hanya diam pasrah dan kulihat air matanya berlinang keluar.

Kucium keningnya dan bibirnya, sambil membisikkan, “Tante, Tante masih cantik dan tetap mengairahkan kok, saya sayang Tante, bila Om sudah tidak sayang lagi, biar asep yang menyayangi Tante.” Tante Yuni hanya diam saja, dan kurasakan pinggulnya pun ikut bergoyang seirama dengan goyanganku. kemaluanku kudorong perlahan …seakan ingin menikmati kenyamanan ini dengan waktu yang lama…….. cllkk….clllkkkk.cclkkkk bunyi badanku beradu dengan badan tanteku…….seirama keluar masuknya kemaluanku kedalam liang senggamanya yangbetul betul enak…… …

Kira-kira 10 menit aku merasakan liang kewanitaan tanteku semakin basah dan kakinya menyilang di atas pinggulku dan menekan kuat-kuat mungkin tanteku sedang orgasme………………….. ………………………… ….. kudiamkan sejenak …..kubiarkan tanteku menikmati orgasmenya………kubenamkan lebih dalam kemaluanku ,sambil memeluk erat tubuhnya iapun membalasnya erat…..

kurasakan tubuh tanteku bergetar…. kenikmatan yang dahsyat telah didapatkannya……. kubalik badan tanteku dan sekarang dia dalam posisi diatas……kemaluanku masih terbenam dalam kewanitaan tanteku……tapi dia hanya diam saja sambil merebahkan tubuhnya diatas tubuhku,….

lalu kuangkat pinggul tanteku perlahan…..dan menurunkannya lagi….kuangkat lagi……dan kuturunkan lagi…….kemaluanku yang berdiri tegak menyodok deras keatas …kelubang nikmatnya…… ahirnya tanpa kubantu ….tanteku menggoyangkan sendiri pantatnya naik turun….. oooooooccchhhhhhhh…….aku yang blingsatan kenikmatan…

rupanya tanteku mahir dengan goyangannya dipoYunii atas…. kenikmatan maximum kudapatkan dalam posisi ini…. rupanya tanteku mengetahui keadaan ini …ia tambah menggoyang goyangkan pantatnya meliuk liuk persis pantat Anisa bahar penyanyi dangdut dengan goyang patah patahnya……. oooooochhhhhh,…………sshh h……

Kali ini aku yang mirip orang kepedasan aku mengangkat kepalaku…kuhisap puting susu tanteku….. ia mengerang……..goyangannya tambah dipercepat…. dan 5 menit berjalan …….tanteku bergetar lagi……ia telah mendapatkan orgasmenya yang kedua…… pundakku dicengkeramnya erat…… ssshhhhhhh………

bibir bawahnya digigit…sambil kepalanya menengadah keatas….. “to….bangsat kamu…….tante kok bisa jadi gini…..ssssshhhh ….tante udah 2 kali kluarrrrrrrr…”….. aku hanya tersenyum….. “tulangku rasa lepas semua to….” aku kembali tersenyum… “tante gak pernah klimaks lebih dari 1 x kalo dengan ommu..” kubalik kembali badan tanteku dengan posisi konvensional.. kugenjot dengan deras kewanitaannya…..

oooohhh oohhh….ssshhhhh tanteku kembali menggeliat pinggulnya mulai bergoyang pula mengimbangi genjotanku………….. aku pun sudah kepengen nyampe……. dan tidak lama kemudian akupun mengeluarkan spermaku di dalam liang senggamanya. ssshhhhhh……aaachhhhhhh…. ……………. spermaku tumpah dengan derasnya kedalam liang senggama tanteku…….. mata tanteku sayu menatapku klimaks………

permainan panjang yang sangat melelahkan……yang diawali dengan pemaksaan dan perkosaaan yang ahirnya berkesudahan dengan kenikmatan puncak yang sama sama diraih……. kulihat terpancar kepuasaan yang amat sangat diwajah tanteku………………….. “kamu harus menjaga rahasia ini to…..” aku hanya mengangguk…. dan sekarang tanteku tak perduli lagi kalau om ku mau pulang atau tidak…….

karena kalau om ku keluar malam maka tanteku akan menghubungiku via HP untuk segera kerumahnya… END.
MAU LIHAT CERITA LAINNYA ? KUMPULAN FOTO LAINNYA ? ATAU TIPS TIPS MENARIK LAINNYA ? TETEP PANTAU VOKEP IGO 17+
0

BERCINTA DENGAN TANTE SETELAH AKU SELESAI MEMBERIKAN LES PRIVAT PADA ANAKNYA

 Agen Bola Terpercaya

Cerita Vokep IGO 17+ - Saya memiliki puluhan siswa dari SD sampai SMP. Setiap pulang kerja saya langsung mengajar privat sesuai jadwal yang sudah saya atur stiap harinya. Waktu itu saya ingat betul pada hari Rabu Tanggal 21 Agustus atau lebih tepatnya seminggu yang lalu sebelum saya menulis postingan ini. Saat itu waktu menunjukkan pukul setengah lima sore. Pada hari itu aku mengajar muridku namanya Sinta.

Siswaku ini baru kelas 3 SD di Jogjakarta. Dari kantor aku langsung bergegas menuju rumah siswaku di daerah Kadipiro Yogyakarta. Tepat pukul lima kurang seperempat aku sudah tiba di rumah siswaku. Aku taruh motorku di garasi luar, karena aku udah terbiasa langsung parkir motorku ke garasi luar. Aku tekan bel rumah, dan tak lama kemudian pintu terbuka.

Entah setan apa yang merasuki tubuhku ketika ku lihat sosok wanita cantik, kulit putih mulus, rambut diikat ke atas sehingga terlihat lehernya yang seksi, dan hanya mengenakan daster diatas lutut. Dalam lamunanku terhentak ketika sesosok wanita cantik itu mempersilahkan aku masuk.

“Silahkan Mas. Mari masuk. Sinta udah menunggu di meja belajar dikamarnya..!! perintahnya.
“Iya Tante, permisi saya masuk …” Jawabku singkat.

kemudian saya langsung masuk ke kamar muridku dan Sinta sudah siap menerima materi yang akan aku ajarkan. Disaat aku memberikan materi sesekali aku ajak ngobrol Sinta.

“Dek, siapa perempuan tadi? tanyaku.
” Dia Mama mas..Mama baru pulang dari Study di Australi ” Jawab Sinta.
“ooOOO… Jadi itu Mama ” Sautku sambil mengangguk-angguk.

30 menit aku mengajar tiba-tiba si perempuan cantik tadi yang ternyata Mamanya Sinta datang membawa secangkir kopi hangat.

“Silahkan Mas, di minum mumpung masih hangat…!” Perintahnya santun.
“Iya Tante , Maksih. Malah repot-repot lho”. Jawabku
” Halah Santai aja kali Mas, Cuma Kopi doank..Ayo buruan diminum !! ” Balasnya sambil meninggalkan aku dan Sinta belajar.

Memang sejak awal aku mengajar di tempat Sinta saya belum pernah ketemu dengan orang tuanya. Saya hanya berkomunikasi Via Telp. Mungkin tau nomor HP ku dari surat kabar, karena memang aku pasang iklan les privatku di berbagai media informasi. Orang tua Sinta sudah bercerai dan Sinta adalah anak tunggal. 1 jam telah usai tibalah aku pamit mau pulang. Aku keluar dari kamar Sinta. aku lihat Mama Sinta sedang duduk diruang tamu sambil main HP.

“Permisi tante, Jam belajar saya dengan Sinta udah selesai, ini saya mau pamit”.. Sapaku minta izin.

” Looh,,,kok buru-buru to.. Mas belum pernah ngobrol langsung dengan saya khan?..Ayo, sini duduk dulu, Tante ingin bertanya-tanya tentang kemajuan pendidikan anak tante.” Jawabnya.. Tanpa basa-basi dan karena sebenernya saya juga masih ingin memandang mamanya Sinta yang cantik itu aku langsung aja menyetujuinya.

“Oh, iya tante, Makasih tante.” Kataku pelan.

 Bandar Bola Terpercaya

Kemudian aku duduk dikursi depan persis mamanya Sinta dan kami pun mengobrol. Mulai dari perkembangan belajar Sinta sampai hal-hal yang lain termasuk menanyakan kesibukanku yang lain. Oh iya dan di obrolanku itu juga aku baru tau kalau nama mamanya Sinta itu Merisa.

“Mas Adhit, maaf ya, selama ngajar anak saya hanya bik Sumi yang ada dirumah ini, Maklum lah mas semenjak saya bercerai dengan papanya Sinta terpaksa saya sibuk kerja cari duit. Ini saya dapat cuti 1 bulan dari Study saya di Australi. Jadi saya sempatkan pulang untuk menemui Sinta dan pengen liat perkembangan Sinta khususnya di bidang pendidikannya.” Tutur tante Merisa.

“Santai aja tante, selama saya masih bersedia mengajar, Pasti saya akan berusaha untuk memberikan yang terbaik untuk semua siswa saya termasuk Sinta.! ” Kataku dengan semangat.

Saat aku menjawab seperti itu tante Merisa hanya tersenyum. Dan berrrrrrrr manis sekali bibirnya saat tersenyum. Udah cantik, putih, manis, baik, ramah, kaya lagi… hmmmmm bikin ngilerrrrr deh pokoknya.

Apalagi saat aku ngobrol itu tante Merisa hanya memakai baju tidur warna hitam yang bahannya klunyur mengikuti lekuk tubuhnya. Dan terpaksa sesekali aku sempatkan melihat bagian tengah dadanya yang padat berisi 34B kayanya. Meskipun gedhe (besar) tapi perut tante Merisa tetap langsing dan terlihat kencang layaknya Mahasiswi 24 tahun.

” Tante terkadang merasa kasihan, Sinta sering saya tinggal-tinggal. Dia masih kecil tapi jarang mendapat kasih sayang dari orang tuanya sendiri. Dan saya berharap untuk masalah pendidikan, mas Adhit yang saya percaya untuk mengurusnya”. Sambung Tante Merisa.

” Iya Tante, Saya akan berusaha menjaga amanah yang tante percayakan kepada saya”. Jawabku singkat.
Kemudian disela kami ngobrol, tante Merisa berdiri sambil bilang ,
” Bentar Mas Adhit, saya liat Sinta dulu apa dia langsung tidur atau masih belajar.”
“Oh.. Iya Tante silahkan…” Jawabku.

Dan sungguh indah sekali ketika ku lihat Tante Merisa dari belakang. Pinggulnya Bohai saat berjalan dengan baju tidur diatas lutut. Dan betisnya nampak putih kuning bersih tanpa noda. Pantatnya yang padat berisi sehingga terlihat jelas lekuk celana dalamnya.

Hmmmm…. Pokoknya makin kacau pikiranku dan membuat si Juniorku tegak berdiri tanpa di komando sekalipun. Terlihat Tante Merisa menengok kamar anaknya, kemudian menutup pintu kamar Sinta dan kembali ke ruang kita mengobrol.

” Sinta udah tidur Mas Adhit. Capek mungkin ya!”. Kata tante Merisa.

Dan tiba-tiba hal yang tak pernah disangkapun muncul.

” Mas Adhit, Kamu terburu-buru tidak?” Tanya tante.

” Emangnya kenapa Tante? Adhit gak ada acara kok.” Jawabku. ” Enggak, Tante cuma mau minta tolong aja, tadi turun dari pesawat pundak tante kayak tertekan tas bawaan tante dan sekarang terasa sakit”. Tante Merisa menuturkannya sambil memijati pundaknya yang katanya sakit.

” Terus, apa yang bisa saya bantu tante?”. Jawabku cepat. ” Maaf lo Mas, bukannya gimana-gimana, saya boleh minta tolong nggak, agar mas Adhit memijat pundak saya.!! Nanti saya hitung sekalian tarif lesnya juga kok, ” Tante Merisa menawar.

Dalam hati aku menggumam ibarat tidak dibayarpun juga mau gituuu.. hehehehe.

” i,,i,,,ii,,ya Tante, dengan senang hati . ndak usah dibayar nggak apa, orang aku juga bukan jasa pijat kok.. hehehehe.” Jawabku agak terbata-bata sambil ketawa..

Kemudian tante Merisa mengajakku ke lantai atas. Aku disuruh masuk ke dalam ruangan yang ada home theather nya. Keren sekali pokoknya ruangan itu. Diruangan itu juga sudah tersedia karpet empuk ukurannya super lebar. Ketika aku masih melihat-lihat ruangan itu, aku terkaget dengan sapaan tante Merisa yang agak mengagetkanku.

 Poker Online Indonesia

“Woiiii… Mas Adhit… kenapa eee? kok malah nolah-noleh ruangan, yang mau dipijit disini gitu..!” kata tante Merisa memotong lamunanku.

Dari situ aku sudah bisa menilai bahwa tante Merisa ini masih jiwa muda, meskipun udah berusia 33 Tahun dan kaya’nya tante Merisa ini juga termasuk orang yang mudah bergaul dan santai.


” hehehehee… Habisnya , keren banget tante studionya..” Jawabku sambil tertawa kecil.
” Sini buruan pijit tante, sambil nonton film ya mas.” Sambung tante Merisa.

Kemudian aku disuruh duduk di kursi samping karpet, dan tante duduk selonjoran didepanku persis aku duduk sampai center pahaku menyentuh bagian punggung tubuhnya sambil nonton film horor. tersentak si Junior langsung brontak menongol. Jujur aku malu sekali, aku berfikir jangan-jangan tante Merisa kerasa kalau bagian punggungnya ada yang mengganjal.

Awalnya agak grogi aku memegang pundak tante Merisa karena aku agak nggak konsen melihat leher tante yang seksi karena rambut lurusnya diikat ke atas dan yang paling membuat aku makin nggak kuasa saat baju tidur tante Merisa di bagian pundaknya agak diturunin sehingga bagian garis tengah buah dadanya ikut terlihat jelas dengan BH warna hitam seksi.

Sambil sedikit memiringkan kepalanyaa akupun diminta untuk segera memijitnya.

“Maaf ya taante, Adhit mulai memijit..” Izinku.

” Iya Mas, pokoknya santai aja kalau ama tante itu, Pijit aja semau mau Adhit.. Rileks aja, anggep tante orang terdekat Mas Adhit, So jangan canggung mau mijit-mijit tante” Jawabnya santun. Akhirnya aku pijit pelan-pelan, dan 7 menit kemudian aku lihat tante Merisa menikmatinya dengan memejamkan matanya.

Tanpa disangka tangan tante yang kiri merangkul pahaku kiri dan kepalanya disandarkan disitu juga, nah buah dadanya jelas ikut mendorong empuk kuda-kuda kakiku . Hauuuuuuhhhh.. si Junior makin mengeras keras. Apalagi saat aku pijit terkadang siku tante Merisa entah disengaja atau tidak menyenggol si Juniorku.

Greeeeeeeengggggggg!!!! aliran Darah sangat deras menuju si Juniorku. Cukup lama aku memijit pundak tante Merisa, tentu pula aku juga cukup lama memandang seluruh tubuh tante Merisa yang seksi itu dengan jelas karena ternyata tante Merisa tertidur lelap dengan kepala direbahkan di paha kakiku.

Dan yang paling bikin makin ngiler tante Merisa nggak kerasa kalau baju tidurnya melorot sehingga nampak jelas BH hitam yang didalamnya terdapat gumpalan kenyal putih kuning bersi buah dada yang sungguh indah sekali dan sedikit terlihat warna pink di bagian putingnya. Srontak aku menelan ludahku banyak. Ingin ku usap tapi aku masih takut. Walaupun tadi sempat ada lampu hijau untuk bebas memijatnya.

Disela tante tertidur, ternyata tante menggeliat dan tanpa disengaja wajah pas bibir tante Merisa jatuh di bagian tepat sarang Juniorku yang sudah keras berdiri tegak. dan akhirnya.,, aku menjerit pelan “” Auuuuuh…!!!” Dan tante Merisapun terbangun, dan hanya memandangku dengan wajah sayu.

Tanpa aku duga, tante Merisa berdiri dan naik diposisi aku duduk, sehingga aku diapitnya. Dia duduk diatasku. Bagian Miss V nya jatuh tepat di atas Mr. P ku. aku di peluknya sambil duduk dikursi dimana aku tadi memijatnya. Dan bibir mungil pink yang sejak awal tadi aku udah tergiur langsung menciumi bibirku. dan akupun langsung membalasnya.

Dan aku sudah tidak canggung lagi bahwa tante Satah sudah benar-benar terlihat memuncak nafsunya. Akupun bisa mengusap buah dadanya yang sedari tadi hanya bisa kulihat. Uuuuuh, sungguh kenyal sekali. Dan masih kencang, dan aku sentuh putingnya didalam BH-nya. Tante Merisapun Menggeliat.

“uuuuuuuuh….Uuuuuuuh….Uhhhhhhhhh … ehhhhhhhh hmmmmm,” Desah tante Merisa lembut dengan mata terpejam penuh kenikmatan.

Ku lepas baju tidurnya, dan kini kulihat jelas tubuh tante Merisa yang sungguh indah sekali dengan pakaian dalam warna hitam. Tante Merisapun nggak ikut kalah, dia juga membuka Kaos Poloku dan menyuruhku juga membuka celanaku. Kini kami hanya mengenakan pakaian dalam aja. Kami terpagut dalam pelukan hangat dengan ciuman bibir penuh nafsu, dan tanganku secara otomatis meremas-remas buah dada tante Merisa yang super kencang dan kenyal itu.

“uuuuh… uhhhh..uuuuhhhh….” desah tante Merisa kenikmatan sambil menggoyang pinggulnya karena bagian Miss.V nya nempel di bagian Mr. P ku meskipun kami masih mengenakan celana dalam.

Dari situ aku merasakan celana dalam tante Merisa yang basah. Tante Merisa sesekali mencumbui bagian belakang telingaku sampai leher, dada dan akhirnya tante Merisa menarikku untuk rebahan di karpet. Kemudian tante Merisa dengan masih menciumi dan menjilat-jilat dari dada turun ke perut, pusar dan akhirnya menciumi Mr.P ku yang masih tertutup celana dalam.

 Bandar Bola Terpercaya

Tanpa di suruh, Tante Merisa langsung membuka pelan celana dalamku. Dengan lembut tante Merisa memegang batang kemaluanku sambil mengojok lembut dan mengusap-usap bagian ujung disertai tangan yang satunya mengelus-elus buah zakarku. Uuuuuh…Sungguh dahsyat luarrr biasa enaknya. Mantap banget.

Tidak lama kemudian aku rasakan sentuhan lebih lembut dan sangat merangsang di bagian kemaluanku, dan kulihat ternyata tante Merisa menjilat-jilat Mr. P. ku dibagian ujung, belakang sesekali menyedot buah zakarku. Kemudian melumat habis Mr.P ku dalam bibir seksinya. Aku cuma cuma bisa merintih kenikmatan sambil mengelus-elus kepala tante Merisa yang masih menikmati mengemut Mr, P ku.

Permainannya dalam memanjakan Mr. P ku sungguh tidak terkalahkan, karena sesekali Mr.Pku juga di taruh di bagian tengah buah dadanya dan di gesek-gesek sampai aku tidak sanggup mengungkapkan betapa nikmatnya permainan tante Merisa ini.

Sela waktu kemudian aku ditarik bangun tante Merisa dan Tante Merisa gantian yang tiduran. Aku ditarik mendekat sehingga wajah kami berpandangan. Aku dipeluknya sehingga aku menindihi tante Merisa. Kami berciuman dan tangan tante Merisa menekan kepalaku kebawah tanda kode aku disuruh turun untuk gantian memanjakan Miss.V nya.

Sambil aku menurunkan kepalaku ke bawah, tidak lupa diperjalanan turunnya kepalaku aku jilati tubuh tante Merisa mulai dari leher, dada, puting-puting, samping bawah buah dada, perut, dan akhirnya ku ciumi kemaluan tante Merisa yang masih tertutup celana dalam hitam. Bau khas sangat terasa dan kain celana dalam yang basah berlendir juga aku rasakan.

Ku buka pelan celana dalamnya, dan Wow, begitu bersih sekali bagian sekitar area kemaluan tante Merisa. Dan lipatan Miss.V nya pun begitu indah. Warna kulit kemaluannya pun sungguh juga inda. Warna merah mudah cerah dengan kulit disekitarnya putih kuning bersih dengan terbasahi cairan Miss. V yang timbul karena rangsangan, sehingga makin memperindah pandangn dan semakin membuat nafsuku bergejolak.

Pertama aku jilat bagian tepi-tepinya. Saat itu tante Merisa hanya menggeliat-menggeliat kejang. Kemudian aku buka lipatan Miss. Vnya dengan penuh kelembutan dan kudapati mirip kaya kacang telur didalam lipatan Miss.V. nya.aku sentuh lembut dengan ujung lidahku, dan ku putar-putar. Sontak tante Merisa menjeriiiiit dan menjambak rambutku.

“Aaaauuuuuuuh….!!!!” Terus…terus Mas Adit… Teruuuuus…. enak sekali… Tante sudah lama sekali tidak berhubangan intim seperti ini .” tuturnya sambil terus mengarahkan kepalaku untuk terus menjilati kemaluannya.

akupun semakin semangat untuk bisa memuaskan tante Merisa. tak lama kemudian… ketika aku menikmati jilatanku ke Miss. V tante Merisa , tante Merisa menggoyangkan pinggulnya kencang dan mengangkat-angkat ke atas dan menjepit kepalaku dengan kedua pahanya yang bohai.

“Mas Adhit, aku dataaaaaanggggg…. auch…auch…auch…. !!!” Jerit tante Merisa.

Aku hanya merasakan semburan cairan cukup kental keluar dari kemaluan tante Merisa yang tetap aku jilati itu. Ternyata tante Merisa orgasme yang pertama. Tidak menurunkan frekuensi jilatanku, aku menambah paduan jilatan itu dengan meremas-remas payu Sinta tante Merisa sambil yang satunya mengusap-usap kemaluannya dan terus tetap menjilatinya.

” Mas Adhit pinter ternyata. Nggak cuma pelajaran, ternyata Sex juga pinter”. bilang tante Merisa sembari memejamkan matanya karena kenikmatan yang terus meskipun sudah mencapai klimaks.

Kepalaku kemudian di tarik keatas tentunya tubuhku juga terdorong ke atas.

Aku dipeluknya erat. Aku diciuminya. Kemudian kaki tante Merisa dilebarkan, dan ku rasakan tangan tante Merisa memegang kemaluanku dan mengarahkan untuk meluncur ke mulut Miss. V nya. Dipegangnya, terus digesek-gesekkannya. Saat itu yang kurasa hanya nikmat-nikmat dan nikmat.

Akhirnya Mr. P ku yang masing dalam genggamannya di masukkan pelan pelan ke lubang kemaluannya. dan…..bleeeeeeessshhhhh…. Hangat, lembut, terasa ada yang nyedot-nyedot, uuuuh, tidak bisa aku ungkapkan denga kata-kata kenikmatannya. Aku goyang maju mundur pelan-pelan, karena memang masih sempit dan kencang gigitannya.

“uuuh… aahhhhh… Uuuuuuh… Ahhhhh…” desah tante Merisa keenakan.
” Terus mas Adhit…. terus,,, terusss… dipercepat lagi Mas goyangannya…” Perintah tante Merisa

 Bandar Bola

Aku pun langsung tancap gas dan mempercepat goyanganku. Suara cairan yang dipadukan gesekan kulit Mr.P dan Miis V menjadikan suara yang erotis dan menakjubkan. Semakin membuat gejolak birahi meningkat full over.

Cukup lama kami berdua melakukan gaya itu sesembari berhenti sejenak bernafas sambil pelukan tanpa melepas rudal yang masih menancap disarangnya. Kemudian Tante Merisa menggulingkanku sehingga menjadikan posisiku dibawah dan kini tante Merisa diatas.

Dengan Miss V yang masih ditancepi Mr P ku, Tante Merisa merubah posisinya untuk duduk di dalam rentangan tubuhku. Kemudian tante Merisa menggoyang kuat, kadang melingkar, naik turun… dan disitu hanya desahan kenikmatan yang ada…

“eeemmmmmh… emmmmmhh…. achhhhh…!” Desah tante Merisa.

15 menit tante menggoyang dan akhirnya tante memepercepat goyangannya….

” Mas Adhiiiitttttt…… Tante datang lagiiiii…. Aaaaaaaaaaaaaaaachhhhh!” jeritnya

Tante Merisa klimaks orgasme ke dua kalinya.. Badannya kejang-kejang dan lalu memelukku, menciumiku dan berkata,

” Mas Adhit Jago dan perkasa sekali, baru kali ini tante merasakan dahsyatnya sex. Serius, tante berkata apa adanya!” Akupun menjawab, ” Masak sih tante, Adhit juga merasakan nikmat yang luar biasa. Adhit bener-bener merasakan surganya dunia ini ama tante.”

“Adhit, kamu mau dikeluarin nggak maninya?” Tanya tante Merisa.
” Iya Tante kayaknya ini juga udah mau keluar.” Jawabku.

” Ya udah, nanti dikeluarin ke dalam aja ya, Tante pengen dan kangen hangatnya sperma pria. Dan jangan kawatir, tante punya resep agar tidak hamil kok. ” pinta tante Merisa. Tanpa buang-buang waktu aku langsung merubah gaya sex kami. Tante Merisa tak suruh nungging, dan aku masukkan Mr.P ku dari belakang.

Saat itu ku lihat pantatnya benar-benar indah sekali. Super kenyal dan masih kencang dengan paduan warna kulit yang putih bersih yang bohai juga tentunya. Ku goyang -goyang, dan ku usap-usap pantatnya, sesekali ku raih buah dadanya.” Uuuuh… aaaahhhhh…” desah kami berdua. Ku pegang pinggulnya, dan kupercepat goyanganku.

“terus Mas Adhittt… Teruuus…. Teruuuusssss…. ahhh ahhha hhhhahhhhhh … aaahhhchchhhhhh….!” desah tante Merisa.

10 menit kemudaian..

” Tante,, tanteeee…. adhit mau nyampeeee’..!” kataku.
” Iya Sayaaaang… teruuuuuuuus.. kluarian aja didalaammmm ! Jawab tante Merisa..

Dan akhirnya….serrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr…..grrrrrreeeeennnnnnnnnnnnkkkkkkk…., kami bersamaan klimaknya. tetap aku goyang dan ku dorong tante Merisa ke depan sehingga kami berdua tertelungkup dengan posisi aku menindihi tante Merisa yang dimana Mr. P. Masih menancap di liang kenikmatan tante Merisa…

” Oh sayaaaaang… enak sekali, tiga kali tante mancapai klimaks, Kamu sungguh hebat banget. Maksih ya Sayang!”.

Kata tante Merisa manja sambil memegang pipiku dengan tangannya yang lembut.

” Iya tante, Adhit merasa beruntung sekali bisa mendapat ini dari tante Merisa. Secara ketemu juga baru kali ini, tapi malah Adhit mendapat pengalaman yang tidak mungkin adhit lupakan.!” Jawabku sambil terus menggoyang pelan, karena Mr.P ku masih cukup tegang didalam kehangatan liang kenikmatan tante Merisa.

cukup lama kami berpelukan, akhirnya kami mandi berdua dengan air hangat dan berendam. Distu kami ulangi lagi permainan sex kami yang tidak kalah dengan adegan yang pertama. Sungguh pengalaman yang tidak bisa aku lupakan.   END.
MAU LIHAT CERITA LAINNYA ? KUMPULAN FOTO LAINNYA ? ATAU TIPS TIPS MENARIK LAINNYA ? TETEP PANTAU VOKEP IGO 17+
0

JANJI BERTEMU DENGAN CEWEK CANTIK SAAT KENALAN DI KERETA

 Agen Bola Terpercaya

Cerita Vokep IGO 17+ - Aku kebetulan ada tugas di Jakarta, berangkat tanggal 1 Februari 2016. Aku pergi ke sana naik kereta eksekutif. Ah enaknya udara AC di kereta, begitu duduk aku langsung ngantuk. Tapi tidak disangka di sampingku ternyata duduk seorang cewek yang bukan main cantiknya.
“Selamat siang Mbak?” kataku basa-basi.
“Siang Mas,” jawab si cewek.

Setelah meletakkan tas di rak atas kepala, aku pun duduk di samping si cantik itu. Biar lebih detail aku perinci penampilan si cewek ini. Wajah mirip Tia Ivanka dan bodinya mirip Nafa Urbach, kulit putih hidung mancung, alis mata tebal (bukan buatan lho), bibir sensual, dagu indah, leher jenjang. Terus ukuran dadanya, aku belum kelihatan karena dia memakai blazer warna hitam.

Sambil menghabiskan waktu di perjalanan, aku baca majalah favoritku, majalah bola Liga Italia. Emang sih aku ini termasuk maniak bola. Eh rupanya majalahku ini pembawa keberuntungan, karena si cewek cantik itu ternyata tertarik dengan bacaanku ini.

“Mas, seneng bola ya?” tanya si cantik.
“Iya Mbak, kok tanyanya gitu, apa Mbak juga seneng olahraga bola,” tanyaku juga.

Dan ternyata memang dia senang bola jadi kami ngobrol banyak tentang bola.

“Mas kerja apa di Jakarta?” tanya si cantik.
“Saya kerja di kantor pengacara,” kataku.

Pembicaraan kami semakin jauh dan dia menawarkan untuk janjian pergi hari Sabtu malam Minggu di Jakarta. Nah ini dia deh, aku langsung saja tangkap peluang untuk tahu lebih jauh tentang si cantik ini. Malam itu ternyata kereta yang kunaiki baru sekitar jam 7:00 malam kurang tiba di Jakarta.

“Mas pulangnya naik apa, kalo nggak dijemput ikut saya aja,” kata si cantik itu.
“Saya belum tau deh naik apa, ya naik taksi aja kan banyak,” kataku.
“Udah ikut aja saya, nanti biar diantar supir saya,” desak si cantik lagi.

Akhirnya aku dari Gambir naik mobil si cantik. Setelah sampai di ujung gang aku minta turun di situ.

“Oke ya sampai ketemu, besok saya akan telepon kamu,” kataku pada si cantik.
“Malam Mas, sampai besok ya,” balasnya.

Paginya aku harus bangun pagi-pagi karena mau pergi ke kantor atasanku. Nah setelah selesai meeting di kantor, aku langsung telepon cewek cantik kemarin.

 Agen Bola Terpercaya

“Hallo, bisa bicara dengan Lala,” kataku.
“Dari siapa ini,” tanya sebuah suara wanita.
“Ini dari Adi, teman Lala dari Malang,” kata aku supaya si Lala tidak lupa.
“Hi Mas, apa kabar, dan gimana acara kami malam ini,” jawab Lala.
“Saya sih udah siap jemput kamu sekarang,” kataku.
“Ya langsung aja Mas kalau gitu.”

Aku langsung meluncur ke rumah Lala. Gila benar, ternyata rumah si Lala ini besar dan mobilnya selusin. “Wah kamu malam ini beda sekali ya, kelihatan lebih sederhana tapi tetep wah..” kataku sambil jelalatan melihat badannya yang ternyata wah wah wah.

“Ah Mas Adi bisa saja, saya kan emang begini ini,” kata Lala merendah.
“Gini-gini juga bikin pusing saya nih,” kataku menggoda.

Eh ternyata si cantik itu mencubit lenganku.

“Mas Adi juga paling bisa deh, kemarin katanya karyawan biasa, kok mobilnya Mercy yang baru.”
“Oh itu, itu mobil dinas kok?” kataku.
“Ah Mas ini bisa aja, masak mobil dinas Mercy baru sih..” katanya sambil mencubitku.

Malam itu kami ke restoran mewah. Selesai makan kami ke pub.

“Mas, kalo Lala minum banyak, nggak pa-pa kan?” tanya si cantik.
“Untuk kesehatan sih jangan, tapi kalau sekali-sekali terserah kamu, masak saya melarang, nanti kamu bilang emangnya elu siapa.”
“Nggak maksudnya Mas Adi nggak pa-pa ngeliat Lala minum banyak.”
“Oh itu sih oke, saya ini nggak banyak ngatur dan ‘possesive’ ke cewek, yang penting jangan reseh ya!” kataku ke Lala sambil kupegang dan belai kepalanya.

“Kalo gitu kita minum aja Tequila,” teriak Lala.
“Aduh ampun deh, kalo minum itu, nanti kalau saya juga teler siapa yang anter,” tanyaku.
“Ya kita nggak usah pulang, kita nginep aja di hotel sebelah.”
“Hah, kamu serius nih..”
“Iya bener, kenapa sih, kok kamu belum ngerti juga kalo saya dari kemarin di kereta udah memperhatikan kamu,” kata Lala sambil menggalayut ke badanku.

Uh mati deh aku, disosor sama cewek cantik yang umurnya cukup jauh di bawahku.

“Ya kalo kamu bilang gitu saya ikut aja, tapi kamu nggak nyesel dan emang sadar kan ambil keputusan ini,” kataku sekali lagi untuk meyakinkan diriku sendiri. “Yes darling, I’ve decided and never regret,” kata Lala sambil memelukku dengan sebelah tangannya.

Dan malam itu aku minum mungkin sekitar 12 gelas kecil Tequila, dan Lala menenggak tidak kurang dari 6 gelas. Kami berdua sudah mulai tinggi karena kebanyakan minum.

“La, pulang aja ya, mumpung saya masih bisa nyetir.”
“Iya deh pulang aja, biar bisa lamaan berduaan sama Mas Adi,” jawab Lala manja.

Di mobil Lala sudah tidak bisa menahan diri lagi.

“Mas, Lala nggak tahan nih.”
“Kamu mau muntah ya,” tanyaku.

“Bukan.. bukan itu, tapi itu tuh, nggak tahan itu,” tangannya dengan jahil menunjuk-nujuk ke pangkal pahaku. “Lala buka ya,” katanya dan tanpa menunggu aba-aba, tangannya segera menggerayangi reitsleting celanaku dan mengeluarkan batang kemaluanku yang masih setengah tidur.

Dengan perlahan tapi pasti, dilahapnya seluruh batanganku ke dalam mulutnya yang seksi. Dimainkannya ujung batangku dengan lidahnya. Aku merasakan batangku mengeras dan semakin mengeras.

“La, aduh gimana nih sekarang, kamu tanggung jawab lho,” kataku menggodanya.

“Ya udah deh cari aja hotel,” kata Lala sambil terus mengocok batangku, dan dengan tangan satunya dia meremas-remas payudaranya sendiri. Hotel pun pilihannya jatuh di Hotel ****(edited). Kami berdua naik ke kamar sudah agak sempoyongan tapi ditegak-tegakkan supaya kelihatannya sehat.

Setibanya di kamar Lala menyempatkan menelepon ke adiknya.

“Ini aku nginep di ****(Sensored) kamar 900, bilangin bokap ya!”

Aku begitu datang dari kamar mandi mengenakan handuk saja, langsung ditubruk dan handuknya ditarik si cantik yang ganas itu. Sambil mencium dada, perut dan sekujur tubuhku, Lala dengan tergesa-gesa melepas bajunya dan melemparkannya ke penjuru kamar. Begitu terlepas BH yang menutupi dadanya yang padat itu, terlihat payudaranya yang putih padat dengan putingnya yang terlihat kecil mencuat karena terangsang.

 Poker Online Indonesia

Disambarnya batanganku yang sudah tegang karena melihat keganasan dan tubuh Lala yang indah itu. Sambil menaik-turunkan mulutnya mengikutipanjangnya batangku, tangan kanan Lala mengusap dan mempermainkan klitoris dan sekitar bulu kemaluannya sendiri, serta sesekali terdengar erangan dari mulutnya yang terus menghisap batangku.

Capek dengan kegiatannya, si cantik itu menjatuhkan badannya ke tempat tidur sambil mengangkat kedua kakinya ke atas. Tangan kirinya membelai rambut kemaluannya sendiri, dan tangan kanannya mempermainkan lipatan-lipatan kulit klitoris di kemaluannya.

Aku melihat Lala seperti itu, langsung ikut membelai bulu kemaluannya yang halus. Kujilat putingnya yang menonjol kecil tapi keras, kujelajahi perutnya yang kencang, kumainkan ujung lidahku di sekitar pusarnya. Dan terdengar erangan Lala,

“Egghh, uhh..” Langsung kuhujamkan ujung lidahku ke lubang kemaluannya yang sudah basah, dengan kedua jempolku, kudorong ke atas lipatan klitorisnya, kupermainkan ujung lidahku di sekitar klitoris itu, “Uuhh, egghh, ahh..” teriak Lala.

Karena tidak tahan lagi, langsung saja kumasukan batang kemaluanku yang dari tadi sudah sangat keras. Dan ternyata basahnya kemaluan Lala tidak mengakibatkan rasa licin sama sekali, karena lubangnya masih terasa sempit dan sulit ditembusnya. Begitu terasa seluruh batang kemaluanku masuk di dalam jepitan lubang kemaluan Lala, perlahan-lahan kupompa keluar dan masuk lubangnikmat itu. Belum terlalu lama aku memompa kemaluan Lala, tiba-tiba,

“Aaahh, uugghh..” teriak Lala, rupanya dia sudah orgasme. Aku mempercepat gerakan dan teriakan Lala semakin menjadi-jadi, lalu kuhentikan tiba-tiba sambil menekan dan memasukkan batang kemaluanku sedalam-dalamnya kelubang kemaluannya.



“Oh.. Oh.. Oh.. that was so nice darling, let’s make another,” katanya.

Kubalikkan badannya telungkup ke tempat tidur, dan dari belakang kupompa lagi keluar masuk lubang kemaluannya yang ketat itu, kurebahkan badanku menempel ke punggung Lala dan kugerakkan pinggulku secepatnya.

“Uh.. uh.. uh.. uh.. aduh Mas enak sekali.. aahh..” teriak Lala lagi karena orgasme yang kedua.

Tapi kali ini aku tidak stop, karena aku juga sudah merasakan denyutan yang memuncak di sepanjang batangku. Dan dengan kecepatan penuh kupompa keluar masuk lubang kemaluan ketat itu. Diiringi erangan yang semakin menjadi-jadi dari Lala, akhirnya aku juga mencapai klimaksnya.

Paginya karena hari Minggu, aku tidak terlalu resah untuk bangun pagi. Apalagi aku sekarang sedang menginap di ****(edited) bersama Lala. Waktu aku bangun kulihat jam di meja samping tempat tidur, eh baru jam 8:00 pagi. Kepala masih nyut-nyutan, dan kamar masih gelap sekali, tapi aku tetap bangun dan ke kamar mandi. Setelah sikat gigi dan “nyetor saham”, aku langsung ke tempat tidur lagi dan masuk ke balik selimut.

“Emm, Mas kok pagi-pagi sudah bangun sih. Uuhh.. tangan kamu tuh dingin, jangan nempel-nempel dong!” kata Lala protes.

Tapi tanpa menghiraukan protes Lala, aku tetap menempelkan badanku ke badan Lala yang juga telanjang bulat. Dari belakang kupeluk badannya yang padat berisi, dengan tangan kananku, kuraba buah dadanya yang menonjol. Aku memainkan jari-jariku di sekitar putingnya yang terasa menonjol kecil.

Kurasakan badan Lala menggeliat sedikit tapi kemudian diam kembali. Kulanjutkan lagi rabaanku ke daerah perut menuju rambut-rambut halus di sekitar kemaluannya. Perlahan-lahan kuusap-usap rambut-rambuit itu, dan di balik rambutnya kuraba dan mainkan klitoris Lala.

“Emm, ehh, Mas, uhh, Mas, ya itu di situ enak, terus ya,” kata Lala tiba-tiba.

Tanpa terasa, batangku mulai mengeras lagi. Tidak pikir lama-lama langsung kutempelkan pinggulku ke pantat Lala. Terasa batang kemaluanku tepat di belahan pantat Lala. Tanganku tetap kumainkan di daerah kemaluannya, dan aku bisa merasakan kemaluannya mulai basah. Segera kuarahkan ujung batangku ke lubang kemaluan Lala.

“Aghh..” erang Lala saat ujung batangku agak dengan paksa menusuk ke liang kemaluannya.

Kugenjot batang kemaluanku sampai akhirnya..

“Akhh..” erang Lala rupanya dia sudah sampai.

Lala melepas batang kemaluanku dari lubang kemaluannya, dan memintaku untuk tidur terlentang. Lalu dengan perlahan lagi, dia naik ke atas badanku dan mulai memasukkan batang kemaluanku yang tadinya sudah hampir mencapai puncaknya.

Lala menghadap ke arahku, sehingga terlihat wajahnya yang cantik serta buah dadanya yang menonjol besar. Pinggul Lala meliuk-liuk menimbulkan rasa enak dan ngilu di sepanjang dan ujung batang kemaluanku yang terjepit erat di antara kemaluan Lala. Kuraih buah dada Lala dan kuremas-remas.

“Ohh, yes, yes, yah terus Mas, oouhh enaknya, ya..” teriak Lala sambil menggeleng-gelengkan kepalanya secara membabi buta.

Rambutnya yang agak panjang terlihat menyabet ke kiri dan ke kanan. dan tak lama kemudian kami pun mencapai puncak secara bersamaan. Begitulah kisahku bersama Lala, dan sejak saat itu aku sering melakukan percintaan yang melelahkan sekaligus menyenangkan bersama Lala.  END.
MAU LIHAT CERITA LAINNYA ? KUMPULAN FOTO LAINNYA ? ATAU TIPS TIPS MENARIK LAINNYA ? TETEP PANTAU VOKEP IGO 17+
0

Saturday, April 22, 2017

MENERUSKAN PELAJARAN SEKS YANG SEMPAT TERTUNDA DENGAN ABG MONTOK

 Agen Bola Terpercaya

Cerita Vokep IGO 17+ -  Pengalaman aku kali ini berawal beberapa tahun yang lalu. Saat itu aku baru saja mendapatkan kerjaku di kota Surabaya sehingga untuk mendapatkan rumah dalam waktu dekat tidak mungkin aku lakukan karena terus terang saja, aku belum mendapatkan tabungan yang cukup untuk membeli rumah. Akhirnya aku putuskan untuk kost didaerah dekat kantor.

Akhirnya aku dapatkan tempat kost yang aku inginkan, perlu pembaca ketahui, nenek kostku mempunyai cucu perempuan yang saat itu masih berada dibawah bangku SMP, sebut saja namanya Endah. Endah adalah sosok yang mengasyikkan jika dilihat, walaupun dia masih dibangku SMP,

Endah mempunyai bentuk tubuh yang montok dan setelah aku banding-bandingkan, Endah mirip dengan seorang selebitris di Indonesia yang masih single sampai sekarang. Oya, sebelumnya namaku Dandy, 30 tahun seorang karyawan di salah satu perusahaan di Surabaya.

Singkat cerita, tanpa terasa 2 tahun sudah aku menjalani masa kostku dan karena aku termasuk orang yang supel, aku cepat beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya. Dan karakter aku itu membuat Endah yang semakin hari semakin ranum dan sexy, tergila-gila dengan aku. Sampai suatu hari aku beranikan diri untuk mencium bibirnya, diluar dugaanku Endah membalas dengan buasnya.

Sampai akhirnya aktivitas itu menjadi kegiatan rutin antara aku dengan Endah, sepulang kantor atau memanfaatkan waktu-waktu sepi di kost-kostan. Setiap melakukan hal itu, tanganku yang bandel juga tidak lupa menyelinap di balik CD nya dan sedikit menggesek-gesekan jari telunjukku di ujung clitorisnya.

Dan walaupun aku hanya menggesekkan adik kecilku tetapi setiap aktivitas itu, aku selalu mencapai klimaks. 4 tahun ternyata waktu yang sedikit untuk menikmati hal itu. Sampai akhirnya aku harus keluar dari kost-kostan dan Endah harus kuliah di kota dingin Malang.

Setelah sekian tahun lamanya aku tidak mendengar kabar tentang Endah, saat itu aku iseng-iseng call Endah di rumahnya dan walhasil dari obrolan pertama di telepon tersebut, aku dapatkan nomor phone dia di Malang dan juga dia memberikan nomor HP.

Akhirnya kita berdua sering kontak via telephone, walaupun aku sudah berstatus nggak bujang lagi, tetapi dia tetap saja bilang kalau masih sayang sama aku. Sampai akhirnya kita janjian untuk ketemu saat dia week end, karena setiap hari itu Endah selalu rajin pulang ke Surabaya.

Pucuk ditunggu ulam pun tiba, dengan perasaan deg-degan akhirnya aku bertemu dengan sosok Endah yang dulu masih lugu dan centil, sekarang tumbuh menjadi gadis yang sexy, sintal dengan ukuran bra 34. Waw, semakin aku menelan ludah setiap melihat tubuhnya yang sexy.

 Agen Bola Terpercaya

“Mas Dandy, gimana khabarnya,” tanya Endah merusak pikiranku yang jorok.
“Ee.. baik, bagaimana dengan kamu?” jawabku gugup.

Kita berdua bercerita panjang lebar setelah sekaian lama nggak ketemu, Sampai akhirnya aku harus antar dia balik ke rumahnya di sUrabaya.

“En, kamu sudah punya pacar..?” tanyaku.
“Lagi blank nih Mas.. ” jawab Endha tangkas
“O yah, kamu masih inget nggak saat aku ajarin kamu berciuman dulu?” godaku.
“Ihh, Mas Dandy emang bandel kok,” sambil mencubit lenganku.
“Aow..,” aku meringis kesakitan.
“Kamu mau nggak kalau aku terusin pelajarannya,” tanyaku sekali lagi.
“Mau aja asal Mas yang ajarin,” jawaban Endah membuat aku merinding.

Setelah kita bercanda dan bercerita panjang lebar, akhirnya aku menawarkan diri untuk ketemu minggu depannya lagi.

“Endah, minggu depan ketemu lagi yuk,” ajakku.
“Boleh deh Mas..,” jawab Endah dengan ceria.
“Tapi nginep ya di hotel?” godaku.
“Lho ngapain?” Endah balas bertanya.
“Katanya mau lanjutin pelajarannya..” aku mencoba memancing .
“Nakaall Mas Dandy.. nih.”

Tanpa terasa akhirnya Endah harus turun di dekat rumahnya.

“Makasih ya Mas, sampai ketemu minggu depan,” sambil pamit Endah mengecup pipiku. Alamak, darah mudaku bergejolak menerima sentuhan bibirnya yang mungil. Aku perhatikan lenggak-lenggok pinggulnya meninggalkan mobil starletku, sembari aku membayangkan seandainya aku bisa menikmati tubuh kamu Endah, duh betapa bahagainya diriku.

Satu minggu tanpa terasa aku lewatin, sampailah aku ketemu dengan Endah. Kali ini aku sudah booking hotel berbintang di pinggiran kota untuk satu malam. Tepat pukul 16.30, sepulang kantor aku bergegas mengemasi pekerjaan aku dan meluncur di tempat yang sudah kita sepakati bersama. Bulu kudukku merinding saat dia memasuki mobilku, parfumnya yang harum sontak menggugah saraf kelaki-lakianku.

Tanpa pikir panjang, aku segera meluncur menuju hotel yang sudah aku booking sehari sebelumnya. Jujur saja, buat Endah ini adalah hal yang pertama masuk di hotel, sehingga dia sedikit kaku untuk lingkungan yang ada. Setelah chek ni, aku bergegas menuju lift untuk langsung ke kamar.

“Mas, aku mau mandi dulu ya..?” pinta Endah.
“Oke silahkan, apa mau aku mandiin,” godaku.

“Nggak ah, nakal Mas Dandy nih..” sambil menjawab seperti itu, Endah bergegas menuju kamar mandi, dengan dibalut sehelai handuk, Endah berjalan gontai menuju kamar mandi. Mataku benar-benar tidak bisa berkedip melihat pemandangan tubuh Endah yang benar-benar menggairahkan. Pikiranku melayang saat membayangkan kemolekan tubuhnya.

20 menit berikutnya Endah keluar kamar mandi dengan menggunakan gaun tidur yang tipis, hingga membuat darah sex aku naik ke ubun-ubun. Akan tetapi aku berusaha mengendalikan gejolak nafsuku di depan Endah karena memang di depan dia, aku adalah figur seorang kakak yang baik.

“O ya Endah, kamu mau makan apa sekalian pesannya,” tanyaku untuk menutupi gejolak bathinku.
“Terserah Mas deh,” jawabnya.

Singkat cerita, waktu sudah menunjukkan pukul 20.15 menit dan tanpa terasa kami sudah bercerita panjang lebar, untuk sekedar melepas kangen. Kita berdua bercengkrama, bercanda cerita tentang apapun, sampai akhirnya..

“En, kamu serius mau lanjutin pelajarannya,” tanyaku serius.
“He eh Mas Dandy,” jawabnya.

“Endah..” aku tidak meneruskan pertanyaanku karena dengan cepat aku langsung menyerbu bibir Endah yang mungil. “Mas..” Endah mendesah sambil memeluk badanku erat, tangannya yang bandel mulai meraba daerah sensitifku, sesekali memainkan rambutku.

Endah mengelus kudukku sehingga membuat aku terangsang hebat. Lidah Endah yang nakal, sesekali mengimbangi lidahku yag menjelajah seluruh bibirnya. Jemariku mulai bergerilya untuk melepas pengait BH Endah. Pengait BH nya terlepas,

 Poker Online Indonesia

“Mas.. kamu memang guru yang baik,” sambil aku benamkan dalam-dalam wajahku dalam belahan payudaranya yang montok.

Sekitar 15 aku bercumbu dengan Endah, aku semakin penasaran dengan apa yang ada dibalik CD nya. Dengan perlahan aku mulai berusaha membuka CD yang dikenakan oleh Endah dan kegiatan aku semakin mudah karena Endah berusaha mengangkat pantatnya sehingga memudahkan aku untuk mempreteli CD nya.

Alamak! bulu yang tumbuh masih halus sekali dan baunya wow.. ranum sekali segar, tanpa berpikir panjang aku segera membuka kedua pahanya dan mengunci dengan lenganku sehingga vagina Endah yang masih merah terpampang jelas didepan mataku. Dengan usapan halus, lidahku yang bandel mulai menjelajahi setiap mm permukaan vagina Endah.

“Oh.. Mas Dandy.. asyik sekali Mas.. ughh,” rintih Endah saat lidahku mulai nakal menguak lubang surganya. Tubuh Endah seperti cacing kepanasan menerima setiapa jilatan lidahku, hisapan lidahku dan sesekali mengangkat pantatnya saat lidahku masuk dalam-dalam lubang vaginanya. Sesekali tangannya meremas rambutku yang sedikit gondrong, dan hal itu membuat gairahku semakin naik.

“Mas Dandy.. enak sekali Mas.. oh.. kenapa nggak dulu-dulu Mas,” rengek Endah sambil melihat lidahku sedang mengerjai vaginanya. Clitorisnya yang semakin membesar memudahkanku untuk membuat Endah melayang. Ternyata Endah type orang yang mudah orgasme terbukti 15 menit pertama dia mengerang sambil menaik turunkan pantatnya.

“Mas.. Mas Dandy, Endah kebelet pipis Mas.. aduh,” rintih Enda.
“Pipis aja sayang di mulut Mas..” jawabku.

“Mas.. aduh.. Endah nggak kuat..” Endah menjerit lirih sambil menggapitkan kedua pahanya di kepalaku. Dengan cekatan aku langsung membuka lebar mulutku dan cairan yang keluar begitu banyak sehingga aku merasakan minum air putih. “Aduh Mas Dandy.. sudah sayang.. uh.. nikmat sekali Mas, kamu memang pandai dalam bercinta aakhh..” kata Endah.

Aku tidak mendengar kan rintihannya, karena aku berkonsentrasi untuk ronde berikutnya karena aku ingin Endah merasakan nikmatnya bercinta dengan aku. Setelah cairan yang keluar aku berihkan dengan cara aku jilatin, Endah kembali terangsang saat clitorisnya aku gesek dengan batang kemaluanku.

“Wow.. panjang sekali Mas Dandy.. aku suka banget.”

Endah mulai menjilati dan mengulum batang kemaluanku, sepertinya dia sangat pandai mengoral cowok.

“Aakhh.. Endah.. kamu pinter tuh,” erangku.

Endah tidak menjawab pujianku, dia semakin lahap menelan dan mengulum serta meghisap penisku, aku merem melek setiap penisku masuk dalam mulutnya. Dasar aku, dengan kecepatan yang tidak diduga, aku langsung meraih selangkangan Endah sehingga posisi kamu menjadi 69. Kita berdua saling membuat rangsangan pada daerah-daerah yang sensitif.

Tidak selang berapa lama, “Mmm, Mas Dandy.. aku.. pipis lagi.. oh..” Endah menggelepar kedua kalinya menerima serangan lidahku dan aku tidak tinggal diam, segera aku membalikan tubuh Endah dihadapanku dan,

“Endah kamu masih virgin?” tanyaku.
“Mungkin sudah tidak Mas,?” jawab Endah.
Aku sedikit kaget sembari bertanya, “Siapa yang lakukan pertama?”
“Aku pernah jatuh Mas, terus ngeluarin darah.”

Sambil membisikna kata mesra, aku berusaha mencari lubang untuk adik kecilku yang sudah mulai menegang 7 kali lipat dari biasanya. Dengan bantuan sisa cairan yang masih ada di sekitar vagina Endah, penisku mulai mencari lubangnya dan bless.

“Mas Dandy.. enak sekali sayang.”

Endah membantu mempermudah aku untuk memasukan penisku, sambil mendekap tubuhku, dia mulai memutar pinggulnya, sehingga penisku terasa ada yang memijit.

“Ooh.. Mas Dandy, kenapa tidak dari dulu kau berikan kenikmatan ini padaku..” Endah berkelenjotan menerima sodokan penisku. “Crek crekk crek” penisku keluar masuk dalam lubang vaginanya yang sudah mulai becek dan basah kuyup.

“Mas.. Endah, pipis lagi.. ahh..” Endah menjerit panjang saat orgasme yang ketiga diraihnya.

Aku sudah tidak mempedulikan keadaan dia yang masih lemas setelah 3 kali orgasme, aku langsung membalik tubuh Endah sehingga posisi Endah sekarang seperti doggi style. Dengan leluasa aku bisa mengentot Endah dari belakang dengan keringat bercucuran.

“Mas.. kamu memang jago.. ooh.. uughh..” Endah merintih saat penisku masuk semua sampai pangkal batang kemaluanku. Tangannya yang halus hanya bisa mencengkeran seprei hotel saat menahan kenikmatan yang aku berikan.

Pikiranku hanya satu, aku harus bisa memberikan kepuasan yang abadi untuk Endah, sehingga kalau dia butuh lagi pasti mencariku. 45 menit sudah pergumulan ini terjadi, entah berapa kali sudah Endah orgasme. Sampai akhirnya aku sendiri sudah merasakan klimaks sudah di ubun-ubun.

“Endah.. Mas mau keluar nih..,” rintihku.
“Iya Mas, jangan dikeluarin didalam ya Mas..,” pinta Endah.
“Iyaa.. sayang.. duh, tubuh kamu benar-benar montok sayang.. uughh.”

Aku merintih saat dia mulai meggoyang untuk ke sekian kalinya, gila gadis muda yang dulu aku kenal masih lugu, sekarang sudah menjadi pasanganku untuk bercinta. “Endah.. ohh Mas keluar..,” secepat kilat aku mencabut penisku dan mengarahkan ke mulut Endah.

“Aowww..” spermaku muncrat diwajah Endah. Endah menjilati penisku dengn lahap sampai tidak tesisa sedikitpun spermaku yang keluar. “Mas, kamu memang guru jempolan.. aku sudah 9 kali orgasme, Mas Dandy baru sekali.. kamu hebat Mas,” cerita Endah.

“Kamu suka sayang,” tanyaku.
“Suka banget, kamu maukan selalu berikan kenikmatan itu untukku?” balas Endah bertanya.
“Iya sayang, aku janji memberikan kenikmatan itu.”

Endah memelukku dan membimbing aku untuk ke kamar mandi, dan dalam kamar mandipun aku juga melakukan lagi sampai pukul 3 dini hari. Sangat romantis bercinta dengan mantan anak ibu kost, karena dia juga baru pertama ini mengalami orgasme yang luar biasa dan sampai sekarang aku masih kontak-kontak sama dia, tepatnya saat dia butuh, aku segera atur jadwalku. END.
MAU LIHAT CERITA LAINNYA ? KUMPULAN FOTO LAINNYA ? ATAU TIPS TIPS MENARIK LAINNYA ? TETEP PANTAU VOKEP IGO 17+
0

MERANGSANG PAS ADA CEWEK CANTI DUDUK DISAMPINGKU WAKTU LAGI NONTON B*kep

 Agen Bola Terpercaya

Cerita Vokep IGO 17+ - Hampir tidak percaya bahwa hari telah larut malam. Aku masih berada di ruang komputer kampus sendirian. Pegal rasanya seharian menulis tugas yang harus diserahkan besok pagi. Untunglah akhirnya selesai juga. Sambil melepas lelah iseng-iseng aku buka internet dan masuk ke situs-situs porno.

Aku membuka gambar-gambar orang ngentot lewat anus. Mula-mula terasa aneh, tapi makin lama aku merasakan fantasi lain. Aku merasakan erangan perempuan yang kesakitan karena lubang anusnya yang sempit ditembus dengan kemaluan yang mengeras. Ah.. khayalanku semakin jauh.

Tiba-tiba aku dikagetkan dengan suara pintu ruangan membuka dan menutup. Hii.. aku lihat sudah jam 22:30, malam-malam begini pikiranku jadi membayangkan hal-hal menakutkan. Tapi kemudian aku dikagetkan lagi ketika melihat seorang perempuan membawa map berisi beberapa lembar kertas dan 2 buah buku tipis masuk kemudian menaruhnya di sebelah komputer, lalu menyalakan komputer dan mengetik.

Komputernya terhalang 3 meja komputer di sebelahku. Aku jadi lega, sekarang ada teman, walaupun dia tidak memperhatikan aku sama sekali. Aku perhatikan dari samping, wajahnya manis dengan hidung yang kecil dan mancung. Kulitnya tidak terlalu putih, tapi mulus dengan jaket jeans lengan pendek yang dikenakannya, dia tampak cantik.

Tapi, akh peduli amat. Aku melanjutkan buka-buka situs tadi, anganku semakin menerawang, kemaluanku agak menegang. Dan akhirnya aku melirik pada perempuan di ruangan itu, dan langsung aku melirik pantatnya. Besar! pikirku. Tiba-tiba saja aku membayang kalau kemaluanku merobek-robek pantatnya yang menggiurkan itu.

Aku jadi deg-degan, semakin dibayangkan semakin menjadi-jadi kemaluanku menegang. Sampai akhirnya aku nekat mendekati dia. Aku mencoba menenangkan diriku agar tampak normal. “Ma’af.. sedang mengerjakan tugas?” suaraku sedikit bergetar. Dia melirikku sebentar lalu matanya tertuju lagi ke layar komputer, sambil menjawab,

“Iya.. Mas.. aku kelupaan menuliskan beberapa judul buku dalam daftar kepustakaan, cuma dikit kok.” “Rumahnya deket sini?” “Iya di asrama, dan saya biasa kerja malam-malam begini,” jawabnya. “Nah.. selesai deh,” dia membereskan kertas-kertas, lalu terdengar suara mesin printer bekerja.

Dia mengambil hasilnya dan kelihatan puas. “Bisa pulang sama-sama?” aku bertanya sambil mataku sebentar-sebentar mencuri pandang ke arah pantatnya yang kelihatan besar membayang dibalik celana trainning kain parasitnya. Aduh, dadaku mendesir. “Sebentar aku tutup dulu komputerku ya..” Aku bergegas pergi ke komputerku. “Mas sedang ngerjakan apaan?” Aku kaget tidak menyangka kalau dia mengikuti aku.

 Agen Bola Terpercaya

“Ah.. ini.. iseng-iseng aja buka-buka internet, capek sih ngetik serius terus dari tadi.” “Eh.. gambar-gambar gituan yaa? Hi ih!” dia mengangkat bahunya, tapi mulutnya tersenyum. “Ah.. iseng-iseng aja.. Mau ikutan liat-liat?” tiba-tiba keberanianku muncul. Dan di luar dugaan dia tidak menolak. “Tapi bentar aja yaa.. entar keburu malam!” dia langsung duduk di kursi sebelahku.

Makin lama kami makin asyik buka-buka gambar porno, sampai akhirnya, “Aku mau pulang deh Mas. Udah malem.. Aku bisa pulang sedirian.. deket kok.” Dia siap berdiri. Tapi dengan reflek tanganku cepat memegang pergelangannya. Dia terkejut. Aku sudah tidak memperdulikan apa-apa lagi, kecuali mempraktekkan gambar-gambar yang dilihat tadi.

Kemaluanku sudah menegang. Tanpa basa basi aku langsung menduduki pahanya dan langsung melumat bibirnya. “Umh.. mh..” dia berusaha meronta dan menarik kepalanya ke belakang, tapi tangan kiriku cepat menahan belakang kepalanya, sementara tangan kananku sudah memegang buah dadanya, memutar-mutar, dan meremas-remas putingnya.

Gerakan perempuan itu makin lama makin lemah, akhirnya aku berani melepaskan ciumanku, dan beralih menciumi bagian-bagian tubuh lain, leher, belakang telinga, kembali ke leher, lalu turun ke bagian belahan buah dadanya. Aku melihat dia juga menikmatinya. Matanya mulai sayu, bibirnya terbuka merekah. “Namamu siapa?” aku tampaknya agak bisa mengendalikan keadaan.

Dia tidak menjawab, hanya matanya yang sayu itu memandang kepadaku. Aku tidak mengerti maksudnya. Tapi ah tidak perduli aku mengangkat berdiri tubuhnya, lalu aku duduk di kursi, kutarik badannya dan dia duduk di pangkuanku. “Ehh.. hh..” dia berdesah ketika kepalaku menyeruduk buah dada yang masih terhalang T-shirt merah muda di balik jaket jeans yang terbuka kancingnya.

Tanganku segera menaikkan kaosnya, sehingga tampak bagian bawah dadanya yang masih berada di balik BH. Kunaikkan BH-nya tanpa melepas, dan kembali mulutku beraksi pada putingnya, sementara tanganku meremas-remas pantatnya dan pahanya. “Oohh.. Mas.. Mas.. Aoohh..” aku semakin menggila mendengar desahnya.

Lalu aku ingin melaksanakan niatku untuk menembuskan batang kemaluanku ke pantatnya. Kubalikkan badannya sehingga dia membelakangiku. Aku pun berdiri dan menurunkan celana trainingnya dengan mudah. Dengan tidak sabar celana dalamnya pun segera kuturunkan.

Aku duduk dan kutarik badannya sehingga pantatnya menduduki kemaluanku. “Aghh.. Uhh” aku terkejut karena kemaluanku yang sedang menegang itu rasanya mau patah diduduki pantatnya. Tapi nafsuku menghilangkan rasa sakit itu. Aku genggam kemaluanku dan kutempelkan ke lubang duburnya, lalu kutekan. “Aaah..” dia menjerit, tubuhnya mengejang ke belakang.

Tapi kemaluanku tidak bisa masuk. Terlalu sempit lubangnya. Keberingasanku makin menjadi. Aku dorong tubuhnya sehingga posisi badannya membungkuk pada meja komputer. Pantatnya kelihatan jelas, bulat. Pelukanku dari belakang tubuhnya membuat dia tertindih di meja. Kutempelkan kemaluanku pada lubang pantatnya.

 Poker Online Terpercaya

Sementara tangan kiriku meremas buah dada kirinya. Mulutku pun tidak henti-hentinya menggerayangi bagian belakang leher dan punggungnya. Dengan sekali hentak paksa, kudorong masuk kemaluanku. “Aih.. ah uh aoowww..” aku pun mersa sedikit kesakitan, tapi kenikmatan yang tiada taranya kurasakan. “Jangan.. aduh aahh sakiit, tidak deh.. ahh..”

Aku semakin bernafsu mendengar rintihannya. Sambil memeluk buah dadanya., kutarik dia berdiri. Lalu aku pun menggerakan kemaluanku maju mundur, mulutku menciumi pipinya dari samping belakang, sementara tanganku meremas buah dadanya, seolah-olah ingin menghancur lumatkan tubuh perempuan yang sintal itu.

Perempuan itu tidak henti-hentinya merintih, terutama ketika kemaluanku kudorong masuk. Beberapa tetes air mata menggelinding di pipinya. Mungkin kesakitan, aku tidak tahu. Tapi apa daya aku pun sudah tidak kuat menahan keluar air maniku lagi dan tubuhku mengejang, perempuan itupun mengejang dan merintih, karena tanganku dengan sangat keras meremas buah dadanya.

Badannya ikut tertarik ke belakang, dan mulutku tanpa terasa menggigit lehernya. “Ouhh.. hh..” kenikmatan luar biasa ketika kemaluanku menyemburkan air maniku ke pantatnya. Hangat sekali. Aku terduduk dia pun terduduk di atas kemaluanku yang masih menancap di pantatnya. Kepalaku terkulai di punggungnya.

Perempuan itu memandang ke arah layar komputer dengan pandangan kosong. Sementara tetes air matanya masih terus membasahi pipinya. “Ma’afkan aku.. Aku tidak kuat nahan diri,” aku mencoba menghiburnya. Tapi dia tidak menjawab. “Siapa namamu?” tanyaku dengan lembut. Kembali dia membisu.

“Aku mau pulang.. kamu tidak perlu nganter aku.. biar orang-orang tidak tanya macem-macem,” katanya dengan suara perlahan. “Aku sebenarnya tau siapa kamu.. Mas,” dia berbicara tanpa menoleh ke arahku. “Ha.. aku..” aku tekejut. “Ya.. karena aku temen baru pacarmu, Yuni, aku pernah liat foto-fotomu di tempat dia.” Kali ini dia menatapku dengan tajam.

“Tapi.. aku sama sekali tidak nyangka kelakuanmu seperti ini,” selesai dia menaikkan celana dan membetulkan BH dan T-shirtnya. “Tapi tidak usah khawatir aku tidak bakalan cerita kejadian ini, aku takut ini akan melukai hatinya. Dia setia sama kamu,” lanjutnya. “Kamu tidak.. kasian ama dia?”

Aku terdiam, termangu, bahkan tidak menyadari kalau dia sudah berlalu. Akhir-akhir ini aku tahu nama gadis itu Rani, memang dia teman pacarku, Yuni. Aku menyesali perbuatanku. Rani tetap baik pada kami berdua. Kami bahkan menjadi kawan akrab. Seperti tidak pernah terjadi apa-apa. Entah sampai kapan dia akan menyimpan rahasia ini.

Aku kadang-kadang khawatir, kadang-kadang juga memandang iba pada Rani. Oh, aku telah menghancurkan gadis yang tulus.   END.
MAU LIHAT CERITA LAINNYA ? KUMPULAN FOTO LAINNYA ? ATAU TIPS TIPS MENARIK LAINNYA ? TETEP PANTAU VOKEP IGO 17+
0

MENIKMATI TUBUH SEKSI SPG

 Agen Bola Terpercaya

Cerita Vokep IGO 17+ - Perkenalkan nama ku Andy. Aku pernah bekerja di salah satu swalayan terkemuka di kota M selama lbh kurang 7 taon. Awal-nya penempatan aku hanya di bag receiving barang. Dari sana kemudian beranjak ke posisi yg lbh lumayan…. nach,1/2 taon di receiving,aku dipindahkan ke lapangan,dlm arti di tmpatkan di store.
Disinilah awal perjalanan cinta-ku dgn mahkluk yg namanya SPG. Terus terang aku sangat menyukai posisi ini berhubung setiap harinya aku bisa menikmati setiap kecantikan SPG yg bertugas di swalayan ini. Singkat cerita,dari sekian byk-nya SPG yg bertugas,aku sangat tertarik dgn SPG produk kecantikan, namanya Sari. Sari berwajah bukan hanya cantik,tp body-nya jg yahud bngt… Umurnya 19 taon.

Dgn tinggi 165,bra 34B,ditambah dgn jenjang kakinya yg putih mulus bngt,maka komplit lah sudah Sari yg perfect bngt menurut versi-ku. Aku mencoba mendekatkan diri dgn-nya,setiap hari selalu aja rapat hingga kedekatan kami semakin nyata.

Tp berhubung lokasinya di swalayan,aku jg hrs menjaga image agar issue-nya tdk sampai ke telinga atasanku. Sering pd jam2 makan aku memberinya cemilan ato makanan tambahan yg rada2 ena dimakan,dan dari sikapku itulah,timbul rasa simpati sari terhadapku. Jumat sore itu,ku dekatin sari seraya berkata”say,pulang nanti ku antar ya….” Dan Sari pun mengganguk setuju.

Bayangkan,rasanya sudah ga sabaran menanti jam2 pulang kerja krn di otak-ku sdh tersusun beberapa rencana mantap,he..he… Ga tau np belakangan ini selalu membayangkan mulusnya tubuh Sari,ga tahan pengen bngt menikmatinya… Jam yg ditunggu pun akhirnya tiba,bergegas aku turun ke basement bwh mengambil mtr kesayanganku.

Bandar Bola Terpercaya

Kutunggu Sari di pinggir jalan pas pintu keluar dari mall. Ga lama ku liat Sari keluar bareng tmn-nya 3 org,dan bgt meliatku,dia pamitan duluan ama tmn-nya di barengi canda tmn2nya yg usilin sari. Kuberikan helm dan Sari segera melompat duduk di sadel belakang sambil berpegangan pinggangku.

“Say,kita langsung pulang ato mo jalan2 duku sambil cari makan?” kataku kenceng. Itu sech hy pura2ku aja pdhal uda byk rencana di otkku ini,hehhee… Ternyata jawaban Sari bertepatan dgn keinginanku,”kita jalan2 aja dulu baru ntar mlm-an makannya ya”. Aroma wangi di tubuhnya serasa menimbulkan nafsuku,sehingga makin kupacu mtr-ku semakin kencang. Sari memeluk ketau pinggangku sehingga menempellah buah dadanya yg kenceng padat di belakang punggungku.

Celanaku makin sesak kejepit pula,hehheeeee…. Sengaja aku membawanya jalan aga ke pinggiran kota,biar segala rencanku rampung. Setelah puas keliling,akhirnya sampailah kami di rumah makan yg bernuansa klasik dimana rumah makan tsbt mempunyai alun2 seperti pondok pribadi,jadi apa yg akan kulakuin nanti lbh privacy dan tertutup dr pandangan org krn pondoknya memang bersekat. “kamu pesan apa say?” kataku mesra.

“sari pesan pecel lele aja bang”. Aku pun segera memesan pd pelayannya… Apa aja yg mau ditambah kutambahkan aja sayuran laen biar banyakan,krn setelah makan nanti,aku jg mau makan lg,tp tentu makan menu yg ISTIMEWA nantinya,ha..ha… Karena sudah laper bngt,kami makan dgn lahapnya sambil sekali kali kusuap nasi ke mulut sari.

Awal-nya dia keliatan malu,tp akhirnya dia tertawa geli. Selesai makan kami duduk ngobrol dan perlahan tp pasti arah bicaraku memancing ke arah sex sambil tanganku merangkulnya… Perlahan kucium bibirnya,hmmm…lidahku menjelajah ke dalam dan melilit lidahnya. Sari membalas dgn panasnya,shg penisku makin mencuat rasanya… akhhh….sari mendesis nikmat.

Semakin kuberanikan diri dgn memasukkan tanganku ke dlm bilik baju seragam-nya dan kuraba payudaranya yg padat sekal. Sari merintih nikmat merasakan belaianku pd payudaranya. Kusingkapkan BH-nya dan perlahan memelintir putingnya,ssshh…sari makin merintih. Aku semakin ga tahan,ku keluarkan penisku yg sudah mengacung tegak dgn diameter 4 panjang kbh kurang 17cm.

 Poker Online Indonesia

Sari terkejut sekali ketika melihat penisku yg mengacung tegak itu. “Ihh,gede bngt py abang,takut sari bang” :sari blm pernah iat yg bgt-an bang” kata sari. Gpp koq say,biasa aja lg,hehhe…aku menjawab sekenanya. Kembali kuransang sari dgn ciumanku,perlahan ke telinga dan turun ke leher. Ku kecup pelan penuh perasaan dan sari semakin mendesah. “akhhh..bang” sstttttt,ouugghh….” Sari semakin ga tahan.

Perlahan kuraba pahanya yg terbuka dan segera jariku mendarat di ujung selangkanganya. CD-nya msh blm kuturunkan,cuma jariku hanya mengesek belahan vag-nya. Sari mendesis lirih membuat aku semakin bergairah.. Ada lendir basah mengalir merembes keluar… Sari semakin ga tahan sehingga tangannya menggengam penisku dan mengocok ngocok kanya.

Tiba2 kuhentikan serangan ku sehingga membuat sari terpana heran,nafsunya yg uda di ubun2 terhenti seketika.. “ada apa bang?” Aku menjawab”bntr ya say,jgn disini,bahaya tuch,hehe.e..” Sari baru tersadar kalo kami masih di pondok rumah makan. “kita pulang aja ya bang,sari takut kemalaman dan jujur sari blm pernah melaukan yg seprt td.sari takut bang”.

“ok dech,kita pulang aja ya say”kataku membisik di telinganya”. Dalam hati aku merasa tanggung nech,dan ku teruskan rencanaku. Kami merapikan pakaian kami masing2 dan berjalan keluar…. Setelah menghidupkan mtr-ku,kami melanjutkan perjalanan pulang,dan jam sudah menunjukkan pukul 21,20. Di tengah perjalanan,aku berpura2 sakit perut.

“aduh say,sakit bngt perutku hbs makan td,aduh,ini sept-nya ga bisa lg bw mtr”,sari kebingungan melihat sikapku yg menahan sakit,pghal hy pura2 saja,hehhehehe…”kita cari tmp istirahat bntr ya say,abang ga tahan lg sakit bngt perutnya”,sari berkata ” ya udalah bang,kita cari tmp istirahat dulu,ntar ga sakit g baru jalan. Aku bersorak girang dalam hati siasatku berhasil ternyata.

Ku pacu mtr-ku ke arah motel yg ga jauh lg lokasinya dan segera mengambil kamar. Kita istirahat bngt ya say,gpp,jgn kuatir,ntar ga sakit lg kita segera jalan ya say..”sari hanya menganguk pelan uatir dgn sakit ku. Di dlm kamar aku segera merebahkan badan di tmp tdr sambil berpura2 merintih memegang perutku,dan sari semakin kuatir aja rasanya meliahat keadaanku.

Kupanggil sari mendekat dan kuminta dia mengelus elus perutku supaya aga reda sakitnya,dan sari menurutinya…ena bngt pijitan sari,shingga mataku merem melek jadinya,hahhaa… Tiba2 aku bangkit dan merangkul sari. Sari terkejut sekali dan langsung ku dekap tubuhnya sambil ku cium bibirnya…Sari gelagapan sambil membaas jg dan perlahan kembali kurangsang dan kucumbu abiz2an.

Kubuka kancing baju sari bagian atas dan kubelai dadanya segera. Ku cium perlahan putingnya dan skali x kusedot. sshhh….sari mendesah nikmat. tanpa sadar kubuka seluruh pakaianya dan CD-nya sambil trs ku jilat lembut dadanya. Ku buka lebar kakinya mengangkang dan pelan2 ku elus lembut. Mq-nya uda basah bngt,licin lagi. aku berkata kepadanya abg suka bau Mq-nya sari…

perlahan tapi pasti aku pun mengeluarkan Penis ku yang lumayan besar, den menyodor ke arah mulut nya.. dia malu-malu tapi mau menghisap penisku, dengan nikamt yang tak terhingga aku pun mengatakan kepadanya kamu sangat luar biasa sari..aahhh…. sudah puas dengan kuluman bibir nya aku pun mengelus Mq nya yang begitu putih mulus dengan bulu yang jarang-jarang..dan perlahan aku masukan penis ku ke Mq nya..

dia berkata sakitttttt banggggggg…dengan penuh kasihan aku pun menggoyang pelan-pelan dulu.. sudah masuk separuh penisku baru dia tidak merasa sakit lagi.. dan dengan gairah yang sangat besar aku menggoyang pinggang ku ke memek nya yang begitu tebal dan mulus.. ahhh..ahh…ohh desah si sari pas aku menggoyang begitu cepat nya..pinggang ku..

10 menit telah berlau aku pun mengeluarkan sperma yang begitu kental keatas pepek sari tepat nya dibulu atas pepek nya. END.
MAU LIHAT CERITA LAINNYA ? KUMPULAN FOTO LAINNYA ? ATAU TIPS TIPS MENARIK LAINNYA ? TETEP PANTAU VOKEP IGO 17+
0

CERITA WANITA PERTAMA YANG BISA MEMBUATKU TERPUASKAN DI TEMPAT TIDUR

 Agen Bola Terpercaya

Cerita Vokep IGO 17+ - Panggil saja nama saya Flo, Saya tipe cowok yang agak pendiam dan berpostur proposional, Kejadian ini benar-benar terjadi mulai akhir Januari tahun ini, Saya bekerja di sebuah perusahaan swasta di Tangerang. Sebut saja nama dia Reva. Dia berwajah cantik dan putih dengan tinggi sekitar 160cm dan berat badan sekitar 48 kg.

Dia pegawai baru di perusahaan tempat saya bekerja dia mulai bekerja akhir tahun lalu. Awal mula perkenalan kami layaknya karyawati yang baru masuk dikenalkan ke rekan-rekan sepekerjaan. Pada saat itu saya hanya berpikir “Cantik” dan tidak berpikiran lainnya karena saat berkenalkan dia sudah berkeluarga.

Seiring waktu berjalan kita sering ngobrol dan saling bercerita mengenai kerjaan, keluarga, dan bercanda yang masih wajar. Hal yang paling membuat saya betah ngobrol berlama-lama dengan Reva adalah dia supel dan wangi parfumnya yang nyaman sekali tercium oleh saya. Apalagi bila kita saling berpapasan saya sering sampai menoleh lagi ke belakang karena tergoda wangi dari parfumnya.

Kejadian ini berawal ketika suatu hari saya menanyakan YM (yahoo messenger) dia dengan alasan supaya bisa ngobrol waktu jam kerja senggang, jadi tidak ada yg nge-gossip kalo kita deket. Setelah saya add YM dia kita mulai sering chatting ditengah jam kantor, lama-lama saya tergoda untuk menanyakan hal-hal pribadi kepadanya terutama perihal kehidupan dia dan suaminya.

Hingga akhirnya dia bercerita kalau mereka menikah karena paksaan dari masing2 orang tua, dan hanya bersandiwara di depan orang-orang kalau mereka bahagia. Semenjak saya mengetahui hal itu mulailah pikiran nakal saya menggoda…. kira-kira begini percakapannya:

Flo: Reva beneran kamu dirumah gak dekat sama laki kamu?
Reva: iyah, dia kalo malem sering gak pulang pergi main sama teman-temennya…
Flo: Sibuk urusan kerjaan kali?
Reva: Ngak, sibuk dugem ama teman-temennya.
Flo: Masa sih? emang kamu pernah lihat?
Reva: Ya aku tau aja, ada sodara aku pernah lihat.
Flo: ooohh… kamu kesepian donk klo gitu…

Reva: Tadinya iya, tapi sekarang kamu sering temanin aku klo malem sering telpon dan becanda2 jadi aku gk BT.
Flo: masa sih?? …. BTW Reva mau gk klo kita lebih dari sekedar teman?
Reva: Maksudnya?
Flo: Ya kan kamu gk dekat sama laki kamu, aku juga sebenernya pengen tau kamu lebih jauh.. jadi kita kayak TTM gitu…

Lumayan lama gk dijawab-jawab sama Reva sekitar 2 jam dicuekin YM saya………

Reva: Aku gak mau klo TTm an gitu….
Flo: lah terus gimana?? kan kita udah berkeluarga (saya juga punya istri sama anak)
Reva: emm….. Gini aja… Nanti pulang kerja kamu ajak aku jalan, aku pengen ber-2 aja sama kamu.
Flo: (Waduh…. ditantangin gini gw…) Oke, nanti kita karaokean aja yuk aku buka room klo udah di dalem aku kasih tau kamu.
Reva: oke.

Akhirnya pulang kerja saya langsung cabut ke karaoke yg agak jauh dari kantor dan saya langsung kabari dia untuk langsung kesini. Selang 1/2 Jam Reva datang.

Flo: Kamu mau pesan minum atau laper kan pulang kerja?
Reva: Mau minum aja deh Lemon Tea.
Flo: oke (ngak seberapa lama minuman dan snack datang)… Kamu mau ngomong apa tadi Rev?
Reva: Iyah aku gk mau TTM an gitu….

Flo: maaf yah tadi, aku cuma ngutarain perasaan ke kamu tapi gk berarti kamu harus mengiyakan, Gk apa2 kok klo kita temenan aja.
Reva: Kok minta maaf?? aku kan blom selesai….
Flo: ??? tadi katanya gk mau TTM an…
Reva: Gini… Aku seneng deket sama kamu, kamu walapun awalnya aku kira pendiam ternyata orangnya hangat, aku juga suka cara kamu perlakukan aku dengan sopan….

Flo: Lalu?
Reva: “Aku gk mau sekedar TTM sama kamu… Aku maunya…..
(Reva langsung meluk saya dan mencium lembut bibir saya) Kok jadi diam?”
Flo: (aku pandangi wajah Reva, aku belai rambutnya lalu aku cium bibirnya dengan mesra dia memejamkan matanya.)

Semenjak kejadian itu kami semakin dekat dan sekitar 3 hari kemudian ketika kami sedang ngobrol2 di dalam mobil saya dia tiba2 meletakkan tangannya di pangkuan saya dan mulai mendekatkan wajahnya, langsung aku sambut bibirnya yg tampak indah sempurna…

Kami berciuman dan beradu lidah lalu tangan ku memeluk pinggang mungilnya sambil aku mebelai lembut punggung sampai batas Rok nya… Celanaku mulai terasa kesempitan karena ciuman dan pelukan Reva… entah disengaja atau tidak tangan Reva yang ada di pangkuan aku terpeleset dan posisinya sekarang tepat diatas batanganku yg sudah tegang ….

Reva melepas ciumannya dan terdiam, terlihat mukanya memerah tapi tangannya tidak dia pindahkan dari situ… Maaf aku gk sengaja Flo… aku katakan “gk apa-apa Reva gak usah malu sayang,” … dia mulai mencium aku lagi, tapi kali ini dia mulai meremas2 lembut celanaku yg sudah tegang itu…

“sebentar.. posisinya miring nih gk enak kataku sambil mencoba meluruskan batanganku supaya tegak dari luar celana” Reva berinisiatif untuk mencoba meluruskan juga tapi sulit karena memang batanganku posisinya agak menekuk tegang kebawah….

Flo: Susah ya sayang?… Benerinnya sambil dibuka aja ya… kamu yang lurusin “sambil aku buka resleting celana aku”
Reva: Emang boleh sayang aku pengang dari dalem?
Flo: Boleh…

Reva: Waww keras udah keras banget sampek gk muat CD kamu sayang…. (sebagian batangan aku sampek keluar dari CD ketika sudah berhasil dilurusin sama Reva) panjang, keras, berurat lagi sayang dede kamu… Bikin aku kepengen aja sih…..

 Agen Bola Terpercaya

Sambil tangan kiri menarik CD aku sedikit dia masukkan tangan kanannya untuk meluruskan batanganku.

Flo: Emang pengen kamu apain sayang?
Reva: Aku gemesss “kata reva sambil menurunkan cd aku dan menggenggam batangan aku yg sudah tegang “Maaf ya sayang… ”

Reva langsung membenamkan kepalanya kearah batanganku yg tegang dan mengarah ke mulutnya” Reva langsung menciumi kepala batanganku dengan lembut dan memasukkannya ke dalam mulutnya sambil di pelintir2 dengan lidahnya yang basah…..

Aku merasakan kenikmatan yg luar biasa hingga mulutku mendesis perlahan dan aku belai rambut panjang Reva…. Aku tak tinggal diam… perlahan2 sambil aku usap pahanya aku naikkan roknya hingga tangan aku bisa mengelus2 cd dan meremas2 pantat Reva.

Reva: Enak sayang?? tanyanya sambil masih menggenggam batanganku dan mengocoknya perlahan2…..
Flo: Enak banget sayang…. masukin semua donk ke mulut kamu….
Reva: Mana muat!! panjang gitu gk bakal muat…..
Flo: emang punya laki kamu gk sepanjang ini sayang?
Reva: Ngak lah… dia itu gendut, bantet dedenya kata dia tertawa…
Flo: Kamu suka sayang sama dede aku?
Reva: Hu-uh napsuin sayang…. mentok nih klo masuk meki aku….

Sambil tangannya masih mengocok2 lembut batanganku tangan satunya aktif mengelus2 kepala kontolku yg mulai basah….Sensasinya luar biasa….. Aku masukkan tangan aku ke dalam CD Reva dari belakang, dan Reva mulai menjilati batanganku lagi dengan rakusnya…

Reva: Hmphhh…. Ohhhh “desahan reva terdengar ketika tanganku mulai bermain2 di sekitar lubang pantatnya dan mulut mekinya yg sudah basah” Sayang… jgn elus2 lubang pantat aku… aku malu…..

Flo: gk apa2 sayang, kamu nikmatin aja yah…. udah basah banget meki kamu sayang……
Reva: Kita check in aja yuk.
Flo: Oke….. (akhirnya kita meluncur ke sebuah hotel di daerah tangerang… sambil tangan Reva tetap mengocok2 Batanganku dan aku nyetir sambil tidak konsen hahaha).

Setelah mendekati hotel Reva merapihkan celana ku dengan hati2 supaya ngak terjepit resleting celana, lalu kita masuk ke loby dan pesan room.

Setelah sampai di kamar kami langsung saling berciuman dengan ganasnya… dan tangan reva mulai membuka kancing baju aku satu persatu sambil tetap manikmati lidah aku di dalam mulutnya….. setelah semua kancing baju aku terbuka dia mulai mengelus lembut dada aku dan melepaskan kemejaku…

Reva: “Badan kamu bagus sayang…. gk kayak laki aku jelek dan gendut….” lalu dia mulai menjilati puting dadaku yang agak berbulu sampai benar2 basah dan air liurnya menetes2…. sambil tangannya membuka ban pinggang dan menurunkan celanaku hingga aku hanya mengenakan CD.

Flo: Oughhh nikmat banget sayang…. kataku sambil menahan gairah yang kian memuncak… lalu gantian aku membuka baju Reva, Aku angkat bajunya hingga berada diatas siku tangannya sehingga ketiaknya yg berbulu tipis dan berkeringat terlihat jelas…

Aku makin nafsu melihat pemandangan ini dipadu juga dengan sepasang payudara yang tidak besar tapi bentuknya indah masih terbungkus bra hitamnya…. Langsung aku dorong dia perlahan hingga menempel tembok dan kujilati ketiaknya yg sangat membuatku bergairah…. Aroma tubuhnya benar2 membuatku tergila2… Reva pun menikmatinya terdengar dari desahan2nya dan nafasnya yg makin memburu…

 Poker Online Terpercaya

Reva: Ahhh honey…. geli banget sayang…. aku baru pertama kali dijilatin di ketiakku……ssstttt oooohhhhhh…

Flo: Nikmatin aja sayang… aku pengen ciumin setiap jengkal tubuh kamu…..

Tanganku mulai menurunkan roknya dan cd nya yg sudah basah sedari kita masih dimobil tadi….. lalu aku buka bra hitamnya dan melepaskan semua bajunya sehingga terpampang jelaslah seluruh keindahan tubuh Reva yang begitu menggairahkan… aku ciumi leher, telinga, ketiak, dan dadanya….. aku mainkan putingnya yg sudah menegang di dalam mulutku, kupelintir2 putingnya dengan lidahku dan sambil kubiarkan jari2ku menari2 diatas mekinya….

Reva sangat menikmati permainanku, terasa di tanganku cairan terus keluar dari mekinya hingga benar2 basah… akhirnya kuputar menghadap tembok tubuhnya dan kujilati mulai dari tengkuknya hingga kedua bukit pantatnya yg seksi…..

Flo: Sayang kamu lebarin sedikit kaki kamu…

Reva: Iya sayang… kamu mau apain aku juga aku udah pasrah honey, kamu benar2 membuatku merasakan nikmat….

Lalu sambil berjongkok di belakang Reva yang sudah melebarkan kakinya aku mulai jilati pahanya sampai ke lubang pantatnya…..

Reva: Arggghhh sayy.aa..nnggg (Reva merintih keenakan) Jangan disitu… aku maluu…..

Aku tak peduli dan sambil kujilati lubang pantat Reva yang bersih dan rapat itu aku mainkan jari jempol tanganku mengelus2 belahan Mekinya… dan kuputar2 tepat di itilnya yg sudah tegang….Lumayan lama aku dan Reva menikmati posisi ini sampai akhirnya Reva mendapatkan orgasmenya yang pertama….

Agak terkejut juga aku ketika dia orgasme, aku kira hanya di Film2 saja perempuan klo orgasme sampai kayak orang kencing… Ternyata Reva juga tipe2 perempuan yang seperti itu, tangan aku sampek basah kena semburan orgasmenya…..Benar2 istimewa….

Reva: Oohhhh GOD….. Yesss honey…… iiihhhhhh ahhhhhhh…. oooouuuhhhhhh….. Keluarrr sayaaannnngggg…… Ssssrrrrrtttt..

Tubuh Reva terguncang hebat ketika cairan itu menyembur dari mekinya, dan kakinya gemetaran hampir jatuh… Aku dengan sigap langsung berdiri dan memeluknya dari belakang sambil mencium bibirnya….. sedangkan kontol aku sudah sangat tegang di dalam cd terjepit dibelahan pantatnya…. lalu aku arahkan dia ke tempat tidur…

Reva terlentang pasrah dan masih terlihat mukanya sedang menikmati orgasmenya barusan.. langsung aku ciumi payudaranya dan tangan Reva mulai bermain2 dengan kontol aku yang keluar sebagian dari CDku…. Kujilati seluruh payudaranya dan kuciumi bibirnya….

 Agen Bola Terpercaya

Reva: Sayang kamu tiduran sini…aku pengen jilatin dede kamu….(sambil dia menarik aku untuk rebahan disamping dia….lalu dia dengan telaten melepas CD ku hingga kontolku terbebas dan terlihat gagah)

Wow honey… aku sampek merinding lihat dede kamu… aahhhh…. (langsung diemutnya kontolku sambil jari2nya yg mungil menari2 di biji kontolku)

Flo: Oh Shit… Kataku menahan sensasi nikmatnya perlakuan Reva terhadapku…..

Reva: Enak sayangku??? klo Reva giniin suka (katanya sambil memasukkan batang kontolku hingga menyentuh tenggorokannya)

Flo: Arrrghhhh ….. aku hanya bisa mengerang ketika terasa kepala kontolku terjepit tenggorokannya…

Reva: Aaahhhh… enak sayang? tanya dia lagi sambil mengocok kontolku yang urat2nya makin macho… lalu dia basahi tangannya dengan ludahnya dan dia lumuri semua kontolku dengan tangannya itu….Ouuhhh honey… aku pengen banget… katanya sambil mengusap2 kontolku dengan kedua tangannya yg basah itu….

Lalu dia mengambil posisi diatas dan perlahan2 dia gesek2an kepala kontolku dengan mekinya….. Ahhhh… nikmat sekali rasa geli dan licin bercampur jadi satu…. lalu dia tekan pelan2 hingga kepala kontolku masuk ke mekinya….

Reva: Eeesssstttt aaahhhhh Enak banget sayang Dede kamu….(matanya terpejam dan kepalanya mendongak menikmati kepala kontolku yang memasuki mekinya yang basah dan sempit)

Flo: aahh yess honey…. masukin lebih dalem lagi ya…. kataku sambil kudorong keatas pantatku pelan2 sampai akhirnya batang kontolku masuk setengah…

Reva menjerit tertahan “Eghh!!! Eeeennaa…aaakk….Oh God” sambil dia tekan terus kontolku hingga masuk semuanya….

“Bless…. Ya ampun mentok banget honey!! AaaahhHHHH!!! Kamu jgn gerak dulu, aku aja yg gerak…” Kata Reva dengan wajah agak tegang antara nikmat dan takut cidera..

Reva mulai bergerak perlahan maju mundur menikmati kepala kontolku menggesek dinding terdalam mekinya… makin lama makin cepat Reva bergerak dan kuimbangi dengan kuputar2 pinggulku sehingga terdengar suara becek dari mekinya…..

Reva: Aaahhh Sayanggg… Nikmat banget…. ouuuhhh … aaakk…ku baa..rruu ka..lliii ini… nger..a.aasss.aainn ML kk..aaa…yyaaa..g.iiinii.

Aku makin gemas melihat wajah cantik Reva memerah karena birahi yang sangat tinggi… lalu kupeluk reva hingga menimpa tubuh aku….

Kupeluk dia dan mulai kunaik turunkan kontolku dengan tempo sedang…. Terdengar rintihan2 kenikmatan Reva di telingaku setiap kontolku menghantam dinding rahimnya… Aaaahhh…. Yeeessss… OOOoohhhh… TTerr…uuu…sss Say…aaa…nnnn..ggg…..

sekitar 5 menit Kukocok meki reva hingga cairan mekinya terasa membasahi biji kontolku…. Saaayaaannggg…. aakuuu mm..aaa..uu kkk..eeee..ll.uuuaaarr La…ggg..iiii Rintihnya, dan dia langsung menekan dadaku hingga posisinya tegak dan dia tarik mekinya sampai copot dari kontolku… dan akhirnya….

“AAAAAAAHHHHHHHH HONNEEEEYYYYYY….. Crreettt …Sssrrrttt….” Semburan hangat dari meki Reva Sampai membasahi seluruh kontolku dan perutku….

Tubuh Reva langsung menindih ku dan terkulai lemas diatasku sambil nafasnya memburu dan badannya berguncang2… “Benar2 luar biasa…Pikirku” sekarang gantian kamu yg harus puas sayang katanya dan dia langsung nungging disebelah aku dengan gaya doggy style.

Aku pindah kebelakangnya dan mulai menempatkan kontolku di bibir mekinya yg sudah basah gk karuan dan mengeluarkan aroma khas kewanitaannya…. Kumasukkan perlahan kontolku sampil kupegangi pinggulnya yg agak bergetar ketika kontolku menempel di bibir mekinya… kudorong pelan2 hingga setiap senti kontolku yang masuk bisa kami nikmati bersama2…

Aaaahhh…. enakkk bangett sayangg meki mu… desah aku sambil mendorong masuk kontolku ke dalam mekinya yang sempit dan basah itu…dia juga meremas2 sprei dengan ganas dan menggeleng2kan kepalanya setiap aku mendorong masuk dan bibirnya digigit2 oleh dia menahan kenikmatan… akhirnya ketika tinggal sedikit lagi masuk semua aku hentakkan tiba2 hingga terasa bener2 mentok di dalam mekinya, dan Reva pun menjerit tertahan “ArrggHH Terus Sayang….”

Dengan nafsu yang menggebu2 kulebarkan pantatnya dengan kedua tanganku dan ku keluar masukkan dengan cepat kontolku ke dalam mekinya hingga berbunyi “Prett,,, Breeett…. Preettt… Brettt… AaaahhHHH Yeeessss… Ohhh GOD…..” Aku tarik rambut Reva dari belakang seperti menunggangi kuda, dan dia suka itu “Fuck mee honeeyyy… aaahhhh shiiitt…” Reva meracau tidak karuan dan aku pun mendesah2 dengan nafas menggebu2….

Kutarik kontolku sampai lepas dari mekinya dan kuhujamkan lagi sedalam2nya berulang-ulang kali sampai Reva orgasme lagi dan kali ini tidak sampai menyembur tapi sampai menetes2.. aku tidak peduli lagi, jari jempol tanganku kumasukkan juga ke dalam lubang pantat reva

 Poker Online Indonesia

“AaahhhHH Saayaanggg… kkkaa…mmuuu App..aa.i..n Iitttu…Enak.. Baa…nngg…eeettt” Reva makin menggila dan bersemangat, Keringat kami bercucuran deras kucabut jempolku dari lubang pantatnya dan dia kutekan sampai posisi tengkurap.. lalu aku dengan posisi seperti push up menghajar mekinya dengan kontolku… “Aaahhhhh Sayaaanngggg Semmpiitt Bangetttt” kata aku…

Reva sudah tidak mampu meladeni omongan aku hanya mendesah2 dan menjerit keenakan ketika kumasukkan kontolku dalam2… akhirnya setelah 15 menit aku pun hampir orgasme, kutindih tubuh Reva dari belakang dan kuciumi bibirnya sambil kupompa terus lobang mekinya…. Reva menciumi bibirku sambil mendesah2 kenikmatan…. Lalu aku bilang “Honeyyy aakkuu mauu keluarrrr… pengen bareng sama kamu…..”

Iya sayang…kelll…uuuaarrr… ba,,rrre,,,ng…. A.kk…uu… Ahhhh… Ouhhhhh….. Dii.. d..aaalleem.. aajjaahh Ahhhh….. OHHHH… FuCkKKKK///… Jawab Reva sambil terasa cairan hangat di kontolku… aku pun langsunggg memompa sekuat tenaga yg tersisa….Saaaayyyaaaanngg… Keeellluuuaaarrrrrr… AaaAarrrGGhhH!!

Akhirnya Spermaku yg sudah ingin berlomba2 menyembur keras sampai 3 kali klo gk salah hitung ke dalam meki Reva… dan akhirnya aku terkulai lemas menindih tubuh Reva yang masih bergelinjang kenikmatan dari belakang, dan kubiarkan kontolku didalam mekinya menikmati kehangatan dari meki Reva.. Habis itu kita berdua berciuman dan dia menjilati tubuh aku yang masih berkeringat lalu kita mandi dan memesan makan malam….

Itulah pengalaman saya dengan teman sekantor saya, dan Kami masih sering melakukannya bila ada kesempatan… Reva adalah wanita pertama yang bisa membuatku merasa benar2 puas di tempat tidur dan dia juga merasakan yang sama.  END.
MAU LIHAT CERITA LAINNYA ? KUMPULAN FOTO LAINNYA ? ATAU TIPS TIPS MENARIK LAINNYA ? TETEP PANTAU VOKEP IGO 17+
0

Search This Blog

Popular Posts

Contact

Name

Email *

Message *